free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Penghafal Al-Qur'an di Bondowoso Dapat Insentif, Bupati Salwa Tinjau Proses Seleksi

Penulis : Abror Rosi - Editor : Pipit Anggraeni

25 - Oct - 2021, 22:37

Placeholder
Bupati Salwa sedang melihat langsung jalannya proses seleksi calon penerima insentif hufaz tahun 2021 (Foto: Abror Rosi/JatimTimes)

JATIMTIMES - Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin meninjau seleksi calon penerima insentif hufaz Kabupaten Bondowoso tahun 2021. Proses seleksi dilakukan di Kantor LPTQ (Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran), Jalan Santawi, Senin (25/10/2021).

Pelaksanaan tes sendiri dijadwalkan berlangsung selama selama empat hari hingga Kamis (28/10/2021) mendatang. Dari data yang dihimpun, di hari pertama sudah ada sekitar 300 pendaftar. 

Baca Juga : Polda Jatim Ungkap 36 Pinjol Ilegal yang Beroperasi di Surabaya dan Sidoarjo

"Data ini terus berjalan, karena pendaftaran kan masih dibuka sampai tes berakhir," terang Bupati Salwa usai meninjau jalannya seleksi.

Bupati Salwa menerangkan, kriteria penerima nantinya akan dinilai dari sisi hafalan, makhorijul huruf (pelafalan huruf) dan tajwidnya. "Terutama hafalannya," imbuhnya.

Dengan adanya insentif ini, Pemkab memberikan perhatian pada para hufaz. Pihaknya berharap warga Bondowoso semakin cinta Al-Quran.

Total ada 250 kuota insentif untuk para hufaz. Sementara terkait penambahan kuota tahun depan, pihaknya belum bisa memastikan.

"Tergantung kekuatan anggaran nanti. Iya untuk yang ini dari APBD kabupaten," imbuh Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan itu.

Pihaknya berpesan, agar para hufaz bisa menjaga hafalan. Program ini salah satunya untuk mendorong itu. "Kami juga berikan pembinaan pada mereka," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Abdul Mufid mengatakan, hari ini peserta yang mengikuti tes dibatasi maksimal 100 orang.

"Ini kan di tengah pandemi untuk mencegah kerumunan. Hari ini ada lima penguji, dan jaraknya pun berjauhan karena dibagi per ruangan," paparnya.

Menurutnya, total ada empat kategori yang akan mendapatkan insentif tersebut, yakni kategori 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.

Baca Juga : Tingkeban Massal yang Digelar Pemkab Jombang Raih Rekor Muri

Dari 250 kuota itu sebanyak 100 untuk kategori 5 juz, 100 kuota untuk 10 juz, untuk 20 juz sebanyak 30 kuota dan 30 juz sebanyak 20 kuota.

"Untuk yang 30 juz, kita mengcover hufaz yang tidak mendapatkan insentif dari Provinsi Jawa Timur. Karena ada penghafal yang 30 juz sudah dapat dari provinsi," jelasnya.

Syarat utama untuk mendapatkan insentif ini adalah sli warga Kabupaten Bondowoso. Misalnya ada hufaz yang sedang mondok di luar, tapi asli Bondowoso boleh ikut seleksi tersebut.

Insentif ini kata dia, nanti akan dibagikan setahun sekali. Adapun besarannya per kategori berbeda. Yakni untuk kategori 5 juz sebesar Rp750 ribu, kemudian 10 juz Rp 1 juta, 20 juz sebesar Rp1,5 juta, dan 30 juz sebesar Rp 1,75 juta.

"Ini dianggarkan di Perubahan APBD Tahun 2021. Mulai tahun ini. Tahun depan apakah kuotanya ditambah, tergantung kemampuan APBD," jelasnya.

Informasi dihimpun, hufaz Bondowoso yang mendaftar untuk mendapatkan insentif tersebut terdiri dari siswa atau santri dan masyarakat umum.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abror Rosi

Editor

Pipit Anggraeni