free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pantau Vaksinasi di Pamekasan, Gubernur Jatim: Jangan Lengah, Jangan Kendur

Penulis : khairul rozi - Editor : Yunan Helmy

25 - Oct - 2021, 03:39

Placeholder
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama bupati Pamekasan meninjau langsung sentra vaksinasi bagi tingkat SMA dan SMP  di Gedung Serba Guna Jalan Raya Kabupaten Pamekasan. (Foto:Ist/JTN)

JATIMTIMES - .Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meninjau langsung sentra vaksinasi bagi tingkat SMA dan SMP negeri  di Gedung Serba Guna Jalan Raya Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (24/10/2021).


 “Maksud kedatangan Pemprov Jatim ke sentra vaksinasi ini bertujuan untuk membangun strong patnership antara Pemprov Jatim dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk bersama-sama membentuk herd immunity,” kata gubernur.

Baca Juga : Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Perintahkan Jajarannya Vaksinasi Door to Door 

 

Menurut Khofifah,  saat ini ada 200 negara di dunia berusaha membentuk herd immunity atau kekebalan komunal dengan cara minimal sudah tervaksin 70 persen warga,  termasuk para lansia dan anak umur 12 tahun. Oleh karena itu, kehati-hatian harus terus dijaga. “Jangan sampai ada varian baru yang tidak termitigasi maupun terantisipasi,” ucapnya 

Berdasarkan laporan bupati Pamekasan, warga Pamekasan yang telah  tervaksin baru mencapai 30 persen,  Maka dari itu, gubernur akan terus berkoordinasi bersama pangdam dan kapolda Jatim untuk melakukan dan membantu agar masyarakat  melakukan vaksinasi, khususnya di wilayah Pamekasan.

"Kalau ada kendala kultural, harus kita antipasi bersama. Saya mohon pentahelix approach harus terus ditingkatkan. Kelimanya harus nyekrup dan solid,” tambah Khofifah.

Meski demikian, situasi pandemi covid-19 di Jawa Timur terus melandai. Bahkan, saat ini Jatim berhasil menjadi daerah dengan kota dan kabupaten yang ditetapkan menjadi PPKM level 1 terbanyak di Jawa-Bali berdasarkan Inmendagri No 53 Tahun 2021.

“Selain itu, kondisi keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ICU rumah sakit (RS) saat terjadi peningkatan eksponensial pada Juli lalu turun sebanyak 73 persen dari 78 persen menjadi 5 persen. Kemudian BOR Isolasi RS turun 78 persen dari 81 persen menjadi 3 persen,” jelasnya. 

 Khofifah mengatakan pencapaian seperti ini tidak terlepas dari perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Ia meminta tetap menjaga kondisi seperti ini dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan mempercepat vaksinasi.

Baca Juga : Capaian Vaksinasi Lansia di Kabupaten Malang Sempat Rendah, Bupati Sanusi: Cuma Terlambat Entry Data

 

 “Pokoknya, Jangan lengah, jangan kendur. Saya berharap para dokter di Jawa Timur tetap bersemangat, tidak pernah putus asa, yakin usaha sampai, dan selalu istikamah menolong masyarakat yang membutuhkan. Terutama pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melaporkan saat ini pemerintah Pamekasan terus memberikan edukasi kepada masyarakat di Pamekasan agar mau dilakukan vaksinasi sehingga herd immunity di Pamekasan meningkat 70 persen.

“Hingga saat ini kami baru mencapai 30% untuk vaksinasi di masyarakat. Kami mengalami kendala di masyarakat. Maka itu kami minta Bu Gubernur Jatim untuk juga membantu pemkab memberikan edukasi kepada masyarakat,” ucap bupati.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

khairul rozi

Editor

Yunan Helmy