JATIMTIMES - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang masih terus melakukan evaluasi terhadap capaian vaksinasi covid-19. Terutama vaksinasi bagi golongan lanjut usia (lansia).
Pasalnya, rendahnya vaksinasi lansia disebut menjadi salah satu alasan bahwa hingga saat ini Kabupaten Malang masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021. Sedangkan Kota Malang dan Kota Batu sudah lebih dulu berada di level 2 PPKM.
Baca Juga : Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Sasar Tempat Wisata, Banyak Kendaraan di JLS Putar Balik
"(Vaksinasi) lansia mestinya 40 persen. Kita baru 38 saat evaluasi lalu. Kalau sekarang sudah 42 persenan. Cuma terlambat entry data saja," ujar Bupati Malang HM. Sanusi, Minggu (24/10/2021).
Sementara itu, penentuan suatu daerah terkait penerapan level PPKM sendiri bukan hanya dari capaian vaksinasi, melainkan juga ada beberapa variabel yang dijadikan indikator.
"Variabelnya banyak. Kalau vaksinasi, kita sudah 65 persen. Seharusnya sudah level 2 kalau indikatornya capaian vaksinasi," imbuh Sanusi.
Bupati pun optimistis bahwa dalam evaluasi PPKM yang akan datang, Kabupaten Malang sudah bisa menyusul Kota Batu dan Kota Malang untuk ke level 2 atau bahkan ke level 1. "Ya nanti bicaranya level 1. Optimis bisa turun level," pungkas Sanusi.
Baca Juga : Unisma Dapat Kepercayaan Kemenkes Lakukan Vaksinasi Lintas Kota dan Kabupaten
Sementara itu, dihimpun dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang secara umum sudah mencapai 66,31 persen. Atau sudah ada 1.378.189 jiwa yang divaksin dari target sebanyak 2.078.406 jiwa.
Sementara untuk pergerakan kasus covid-19, saat ini yang tercatat sebagai kasus aktif covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak 49 kasus.