JATIMTIMES - Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengecek kesiapan Polres Bondowoso yang akan mengawal jalannya pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2021. Peninjauan dilakukan pasca-bupati mengikuti upacara persiapan pengamanan pilkades serentak 2021 di halaman kantor bupati, Jumat (22/10/2021).
Usai mengecek kesiapan pasukan maupun kendaraan operasional. Bupati Salwa menyebut kesiapan polisi sudah matang. Segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan sudah siap 100 persen. "Setelah saya cek, sudah siap 100%," ujarnya.
Baca Juga : Satreskoba Polres Jember Ringkus 3 Pemuja Sabu
Selain personel dari kepolisian, Bupati Salwa menyebut akan menerjunkan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bondowoso saat pelaksanaan pemungutan suara. "Nanti ada dari satpol PP saat hari H," terangnya.
Pengasuh PP Mambaul Ulum Tansil Wetan itu berharap polisi menjamin berlangsungnya pesta demokrasi tingkat bawah sehingga berjalan kondusif. Pada semua tahapan pelaksanaan hingga pelantikan, diharapkan tak terjadi hal yang tak diinginkan. "Saya harap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Tidak ada yang anarkis," ucap Salwa.
Selain soal keamanan dan ketertiban masyarakat, Bupati Salwa juga memberikan atensi agar penerapan protokol kesehatan benar-banar diawasi. Sebab, persoalan menangkal wabah jauh lebih penting. "Prokes harus dijalankan. Yang hadir harus menjalankan prokes," tandas dia.
Sementara, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto menyebut sudah menyiagakan 1.860 personel dalam misi pengamanan 171 desa. Sejauh ini Kapolres Herman menyebut situasi masih aman. Tentu kesiagaan akan ditingkatkan pasca-penetapan calon kepala desa pada 26 Oktober nanti.
"Sementara ini alhamdulillah aman. Kita harap sampai akhir tetap kondusif. Prokesnya juga tetap dijaga agar covid-19 bisa terkendali," ungkapnya.
Herman menegaskan bahwa tugas pengamanan tak bisa hanya dilakukan oleh polisi. Dalam pelaksanaannya, masih dibutuhkan kerja sama yang baik antar-seluruh stakeholder. Mulai dari pemerintah sendiri hingga TNI. "Kita kendalikan bersama antara Polri, TNI dan pemerimtah," tegasnya.
Baca Juga : Logo HSN 2021 Karya Santri Langitan Tuban
AKBP Herman meminta agar seluruh calon kades maupun pendukungnya bisa profesional. Harus lapang dada menerima apa pun yang menjadi hasil akhir.
"Seluruh calon harus sanggup menerima kalah atau menang. Sehingga situasi kamtibmas terkendali dengan baik," pungkasnya.