JATIMTIMES - Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengaplikasikan hilirisasi ecogreen bagi penyandang disabilitas di Gunung Wedon, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang. Hal itu dilakukan selama 4 bulan mulai Agustus sampai November 2021.
Hilirisasi ecogreen ini dibuat sebagai penunjuk jalan maupun akses pendakian bagi difabel sehingga memudahkan kaum difabel yang mempunyai jiwa petualang untuk mendaki. Selain itu, dilakukan penanaman pohon, spot foto beredukasi, sampai mendongrak perekonomian masyarakat melalui pelatihan dan pemberdayan UMKM.
Baca Juga : Makin Ramah untuk Pejalan Kaki, 3 Titik Pedestrian Kota Malang Direvitalisasi
“Sebenarnya tidak hanya untuk penyandang disablitas saja, tetapi juga untuk para pendaki lainnya,” ujar Yoga Setyawan, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT).
Selain pengaplikasian hilirisasi ecogreen, mahasiswa juga memberikan ilmu serta wawasan kepada masyarakat dalam pemberdayaan UMKM, khususnya di sekitar Gunung Wedon.
Karena itu, agar terdapat hasil yang maksimal, diharapkan masyarakat benar-benar mengimplentasikan semua pengetahuan yang diberikan untuk pengembangan usahanya. “Mulai dari menentukan ide usaha sampai cara pemasarannya menggunakan teknologi,” tuturnya.
Iva Nurdiana Nurdifa SE MM selaku dosen pendamping lapangan (DPL) menjelaskan, potensi wisata di Gunung Wedon sangatlah bagus untuk dikunjungi, termasuk juga bagi para disabilitas. Pihaknya juga berharap, masyarakat nantinya kian aktif dalam berkontribusi untuk wilayahnya, yang nantinya untuk peningkatan taraf perekonomian warga sekitar.
"KKNT Prodi Manajemen bekerja sama dengan Komunitas Lingkar Sosial (LinkSos) membangun ekowisata Gunung Wedon ini," tuturnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan keberadaan ekowisata Gunung Wedon ini mampu memberikan dampak positif melalui optimalisasi potensi ekonomi dan dapat membantu para difabel yang mendaki terhindar dari bahaya kecelakaan.
Baca Juga : Peringatan Hari Jadi Pemkab Jombang ke-111, Bupati Mundjidah Launching Jombang Santri
Sementara itu, Kepala Desa Turirejo Arif Sukmawanto menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada mahasiswa KKNT Unikama dan juga LinkSos. Dijelaskan, adanya KKNT membawa banyak kebermanfaatan. Para pelaku UMKM Desa Turirejo mampu belajar untuk menyusun pembukuan anggarannya sendiri dengan baik. Dari yang sebelumnya hanya sederhana menjadi lebih tersusun dengan rapi.
“Saya juga berharap hilirisasi ecogreen di Gunung Wedon mampu menambah desa wisata di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berdaya saing, yang mampu mendorong pembangunan daerah, kesejahteraan masyarakat, serta sebagai ajang promosi potensi desa wisata di Indonesia,” pungkasnya.