JATIMTIMES - Kelompok relawan yang menamakan diri Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) akan mendeklarasikan diri di Jakarta hari ini, Rabu (20/10/2021). Kelompok relawan tersebut ingin menggalang dukungan untuk Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
ANIES akan mendeklarasikan diri di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat. Deklarator dari ANIES antara lain ialah La Ode Basir, Dani Kusuma, Agus Nugroho, Iqbal Siregar, Mustaqiem Dahlan, M Ambardi, Ajun Banda, Sukri Karjono dan Muhammad Isnaeni.
Baca Juga : Kala Ganjar Pranowo Membalas Pujian ke Rocky Gerung Usai Disebut Bodoh di Mata Milenial
La Ode menyatakan bahwa Anies telah berhasil memimpin Jakarta, sehingga dinilai layak untuk maju Pilpres 2024.
"Kita lihat keberhasilan beliau memimpin Jakarta. Contohnya penataan kota yang lebih rapi, instrumen jelas dibuktikan dengan penghargaan-penghargaan dari lembaga kredibel," kata La Ode.
La Ode mengklaim anggota ANIES juga sudah tersebar di seluruh Indonesia. Namun, deklarasi nantinya hanya akan dihadiri puluhan orang karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
La Ode mengaku pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Anies. Menurutnya, Anies tidak akan menghadiri acara deklarasi tersebut.
"Komunikasi (dengan Anies) pasti ada, hanya saja enggak mungkin kita sampaikan secara detail, tapi yang pasti kami menghargai dan tidak mau mengganggu beliau," ujarnya.
La Ode mengatakan saat ini biarlah Anies konsen dalam menuntaskan janji-janji di Jakarta. Untuk diketahui, nama Anies memang hampir selalu berada di posisi 3 besar beberapa hasil survei elektabilitas capres 2024.
Terbaru, berdasarkan survei Litbang Kompas pada 26 September hingga 9 Oktober 2021 menunjukkan hasil bahwa Anies memiliki elektabilitas sebesar 9,6 persen.
Namun, persentase Anies itu masih kalah dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berada di peringkat 1 dan 2 dengan perolehan elektabilitas sejajar, yakni 13,9 persen.
Seperti diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada 2002 dan pilkada serentak dilakukan pada 2024, yang berbarengan dengan pilpres. Kemunculan relawan Anies ini juga dinilai terkait dengan akan habisnya masa jabatan Anies di Jakarta.
Seperti apa respons Anies Baswedan terkait deklarasi tersebut?
Baca Juga : Terlempar dari Liang Lahat: Kisah Jasad Ulama Ditolak Bumi
Menanggapi aksi deklarasi tersebut, Anies Baswedan justru memilih diam. Ia sama sekali tidak bicara saat ditanya perihal dirinya yang mau dideklarasikan.
Reaksi Anies itu terjadi usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta yang berlangsung pada Selasa (19/10/2021). Awalnya, Anies memberikan keterangan pers perihal rapat bersama legislatif.
Kemudian, ia juga menjawab beberapa pertanyaan terkait penerapan PPKM Level 2 di ibu kota. Setelah menjawab pertanyaan itu, awak media menanyakan soal deklarasi yang akan dilangsungkan hari ini.
Mendengar pertanyaan itu, Anies pun tak menanggapi dan memilih menjawab pertanyaan lain seputar rapor merah kinerjanya yang diberikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Setelah memberi keterangan terkait LBH, awak media mencoba bertanya lagi kepada Anies perihal dukungan dari sekelompok orang untuk dirinya maju Pilpres 2024.
Namun, lagi-lagi Anies enggan menanggapinya.
"Cukup ya, terima kasih," ucap Anies.