JATIMTIMES - Serbuan vaksinasi di Pulau Bawean terus gencar dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik. Salah satunya yang digelar di MTS 5 Maarif, Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. Warga setempat pun sangat antusias mengikuti vaksinasi. Mulai dari kalangan pemuda hingga para lansia. Usai vaksin, mereka mendapatkan bingkisan sembako dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, capaian vaksinasi di Kabupaten Gresik sudah 73 persen. Namun, untuk kalangan lansia masih 40 persen. "Alhamdulillah warga sangat antusias ikut vaksin. Bahkan ada kakek kelahiran 1943 ikut vaksin," kata Gus Yani, Senin (18/10/2021).
Baca Juga : Ibu Buang Bayi di Kecamatan Tumpang Ditetapkan Tersangka, Polisi Pantau Pacar Pelaku
Gus Yani menyebut, untuk percepatan vaksinasi kalangan warga yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, difabel dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), telah disiapkan mobil vaksin. "Strategi vaksinasi diubah, dari yang massal menjadi masif. Mobil vaksin ini akan door to door ke desa-desa," katanya.
Dengan ikhtiar bersama ini, Gus Yani berharap, Kabupaten Gresik terbebas dari penyebaran Covid-19. Dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya. "Kemudian fokus kita adalah pemulihan ekonomi," pungkas mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.
Sementara Ketua Kadin Gresik, Choirul Rizal mengatakan sejak awal membantu jalannya vaksinasi di Kabupaten Gresik. Mulai dari vaksin gotong royong jenis Sinopharm bersama 13 perusahaan.
Kemudian, vaksin corner di salah satu mal bersama TNI-Polri. Selanjutnya Vaksin di beberapa Kecamatan salah satunya di Menganti.
Baca Juga : Satu Jam Ditinggal Masuk Rumah, Sapi Milik Warga Ranulogong
"Kadin Indonesia bersama sponsor mobil vaksin, di kecamatan Sangkapura dan Tambak. Total 5.000 dosis 1 dan 5.000 dosis 2. Kemudian paket sembako kepada masyarakat," imbuhnya.