JATIMTIMES - Tak kuat menahan terpaan angin kencang, bangunan joglo yang baru dibangun di Kawasan Wisata Dusun Seweden, Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Roboh, Senin (18/10/2021).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden joglo roboh tersebut. Hanya saja, dikabarkan satu orang yang yang mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Baca Juga : Sensasi Wisata Alam dan Foto Bareng Monyet di Arak-Arak Bondowoso, Berani Coba?
Kepala Desa Gesikan Nurhadi Setiawan mengatakan, robohnya joglo di kawasan wisata yang baru dibangunnya itu murni karena bencana alam. Secara konstruksi, lanjutnya, bangunan joglo itu sudah melalui konsultan bangunan yang sudah diperhitungkan semuanya.
"Tadi jam 13.00 WIB, saya lihat lokasi juga masih baik-baik saja," kata Nurhadi saat dikonfirmasi melalui telepon seluler. Senin (18/10/2021).
Menurut Nurhadi, robohnya joglo terjadi antara pukul 15.00 - 16.00 WIB, dirinya tidak tahu secara pasti karena saat ini sedang berada di luar kota yang berangkat usai meninjau lokasi pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, pada siang ini Desa Gesikan memang dalam kondisi hujan deras, dan para pekerja yang membangun wisata berteduh di joglo itu. Karena ditiup angin kencang, pada akhirnya joglo itu roboh. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya ada 1 orang yang luka ringan dan sudah dibawa ke Puskemas," jelasnya.
Baca Juga : Salwa-Irwan Tinjau Penerapan Prokes dan Sarana Wisata Arak-Arak
Nurhadi mengungkapkan, kerugian materi akibat robohnya joglo diperkirakan sekitar Rp 100 juta. Untuk kerugian yang lain, masih belum bisa diketahui karena masih dilakukan pendataan dan perhitungan.