JATIMTIMES - Polemik di tubuh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan yang melibatkan para buruh semakin meruncing. Hal itu terjadi setelah jajaran direksi baru perusahaan tersebut dilantik oleh Bupati Jember Hendy Siswanto pada Jumat (15/10/2021) lalu.
Di hari pertama kerja direksi, Senin (18/10/2021), puluhan buruh yang tergabung dalam FK-PAK, Serbuk, dan sejumlah elemen buruh menolak kedatangan jajaran direksi dengan menutup pintu masuk PDP Kahyangan.
Baca Juga : Kota Malang Tunggu Kemendagri Terkait Uji Coba Anak di Bawah 12 Tahun Masuk Mal dan Berwisata
Ketua FK-PAK Dwiagus Budiyanto saat aksi penutupan mengatakan, para buruh tetap akan menolak kedatangan direksi baru sebelum tuntutan mereka dipenuhi. Salah satu tuntutannya yakni untuk dipertemukan dengan bupati, panitia seleksi, dan para calon direksi.
Selama tuntutan belum dipenuhi, kata Dwiagus, pihaknya tidak akan membuka pintu masuk bagi direksi.
"Tuntutan kami jelas, temukan kami dengan bupati, pansel, dan calon-calon direksi. Pintu tetap akan kami tutup selama permintaan kami tidak dipenuhi," tegasnya.
Tidak mau setengah-setengah dalam memperjuangkan nasibnya, para buruh bakal melanjutkan aksi lain. Direncanakan dalam waktu dekat mereka akan melakukan unjuk rasa menyasar kantor Pemkab Jember, pendopo bupati, dan DPRD Jember pada Kamis 21 Oktober.
"Surat pemberitahuan aksi ke polres sudah kami kirimkan tadi. Mereka para pejabat-pejabat itu biar membuka matanya, kami tidak main-main dalam memperjuangkan nasib buruh," ujarnya.
Baca Juga : Kunjungi BMKG Bawean, Gus Yani Berharap Bencana Mudah Terdekteksi
Diketahui sebelumnya, para buruh menolak hasil seleksi pemilihan direksi. Mereka menilai, para direksi yang terpilih tidak berkompeten di bidangnya, kendati proses rekrutmen tersebut dilakukan dengan lelang terbuka atau open bidding dan bupati menyebut proses dilakukan secara transparan.
Ketiga direksi yang telah dilantik Bupati Jember yakni Sofyan Tsauri sebagai Direktur Utama, Ismail Haqiqi sebagai Direktur Produksi dan Pemasaran, dan Lenny Puspita Sari sebagai Direktur Umum dan Keuangan.