free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkot Malang Masih Kaji Soal Kebijakan PeduliLindungi di Kafe

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Yunan Helmy

18 - Oct - 2021, 21:13

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Meski kelonggaran di sektor ekonomi mulai dibuka, pemerintah pusat meminta setiap aktivitas diiringi dengan implementasi aplikasi PeduliLindungi. Selain mal, kafe, resto, dan hotel turut diminta menerapkan hal itu.

Namun, kebijakan tersebut tampaknya belum sepenuhnya diberlakukan di Kota Malang. Dalam hal ini, banyak pertimbangan yang masih dikaji oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Baca Juga : Nelayan Kondangmerak Bisa Tentukan Harga Jual Hasil Tangkapannya Sendiri

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, kajian terkait penerapan kebijakan PeduliLindungi di kafe berkaitan dengan masyarakat yang sudah menjalani vaksin covid-19. Di sisi lain, belum semua orang memiliki aplikasi PeduliLindungi.

"Kami memamg minta kepada kefe itu pakai PeduliLindungi. Tapi kan tidak semua masyarakat yang sudah divaksin itu punya aplikasi," ujarnya.

Karena itu, pihaknya akan menelaah kembali langkah strategis yang akan diterapkan di setiap kafe untuk pengunjung. Apalagi, adanya kejadian yang muncul terkait NIK ganda dalam pelaksanaan vaksinasi belum lama ini.

Hal ini menjadi perhatian lantaran yang bersangkutan telah divaksin tetapi belum masuk dalam pendataan aplikasi PeduliLindungi. Karena itu, langkah lain disiapkan untuk mengganti penerapan implementasi tersebut.

Baca Juga : Melihat Aksi Brutal Robert Pattinson dalam Trailer The Batman

Salah satunya dengan penggunaan kartu vaksin yang diwajibkan dibawa oleh masyarakat saat akan mengunjungi kafe ataupun tempat lainnya.

"Ini akan kami  tindak lanjuti. Jadi, orang-orang yang memang secara faktual sudah vaksin tapi tidak mempunyai atau belum terekam dalam PeduliLindungi akan kami telaah. Dan mungkin akan dibuat kartu vaksin," pungkas Sutiaji.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Yunan Helmy