JATIMTIMES - Pelayanan administrasi kependudukan di Pulau Bawean, Gresik semakin mudah diakses masyarakat setempat. Salah satunya pengurusan e-KTP.
Saat ini pembuatan e-KTP sudah bisa dilakukan tanpa harus menyeberang ke daratan Gresik. Semuanya sudah bisa dicetak di dua kecamatan, Sangkapuran dan Tambak.
Baca Juga : Tak Selesaikan Pekerjaan, Satu Kontraktor Asal Malang Di-Black List
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik Khusaini menyampaikan, pengurusan e-KTP di Pulau Bawean sudah terintegrasi. Melalui program 'Trust in Bawean' (Cepat Urus Administrasi Kependudukan di Pulau Bawean). Untuk mendukung program ini Dispendukcapil Kabupaten Gresik diberi anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Anggaran tersebut, digunakan memaksimalkan pelayanan sinergi. Tidak hanya membuat e-KTP tapi juga untuk pelayanan pembuatan KK serta administrasi lainnya.
"Semua administrasi kependudukan bisa diakses dan diselesaikan di sini (Bawean)," imbuhnya.
Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut, kedatangannya di Pulau Putri karena ingin fokus meningkatkan pelayanan. Khususnya di Pulau Bawean yang baru mulai melakukan pelayanan cetak administrasi.
"Meski ada pandemi semua warga harus memiliki e-KTP. Pasalnya, kartu indentitas tersebut bisa dipakai untuk vaksin, menerima bantuan langsung tunai dan pelayanan kesehatan," katanya.
Baca Juga : Kota Singkawang Kini Tambah Segar, FIFGROUP Dukung Taman Cahaya Madani
Gus Yani mengatakan, dalam pembuatan e-KTP warga tidak dipungut biaya alias gratis. Dengan e-KTP semua bisa diakses. Termasuk layanan kesehatan gratis. Bupati milenial tersebut juga sempat meninjau ruang perekam pembuatan e-KTP. Hasilnya, sudah ada 500 warga Sangkapura yang melakukan perekaman.
"Kami juga mengajak seluruh kepala desa untuk mengajak warganya agar membuat KTP," pungkas Gus Yani (ADV).