JATIMTIMES - Berkostum pakaian adat Jawa dilengkapi topi kerucut (berbentuk segitiga) sambil memikul dan menggendong keranjang, relawan cinta lingkungan, tim penyapu, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu gerilya memungut sampah, Minggu (16/10/2021).
Sambil mematuhi protokol kesehatan, mereka dengan semangat memulai memungut sampah di kawasan perbatasan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dengan Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu (Klemuk). Setiap ada sampah mereka pun bergerak memasukkannya pada keranjang.
Baca Juga : Bawa Ratusan Botol Arak Bali, 2 Pemuda Asal Boyolangu Ditangkap Polisi
Dalam masing-masing keranjang itu juga terdapat tulisan ‘Sampah Hilang Hati pun Senang’, ‘Berani Kotor Itu Baik, Berani Bersih Jauh Lebih Baik’, dan sebagainya. Bahkan para perempuan yang sudah berdandan cantik pun tidak segan-segan untuk memungut sampah yang digendongnya.
Aksi ini merupakan kegiatan bertajuk Safari Sampah untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu ke-20. Koordinator kegiatan Rudi Eko Prasetyo mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memperingati HUT Kota Batu ke-20. Kegiatan itu merupakan kontribusi yang ingin diberikan kepada Kota Batu.
Sekaligus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat ataupun pengendara yang melintas di sana. “Ini juga untuk mengajak masyarakat sadar akan membuang sampah pada tempatnya,” ucap Eko.
Lewat gerakan tersebut untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar semakin mencintai dan menjaga lingkungannya tetap bersih. Namun juga dikemas dengan cara yang unik sambil melestarikan kebudayaan untuk mencuri perhatian masyarakat.
Baca Juga : Muncul 2 Nama Kiai, Gus Miftah: Ketum PBNU Harusnya Dicalonkan Bukan Mencalonkan
“Dengan cara ini untuk mencuri perhatian warga yang lewat. Supaya orang tertarik, meskipun tampilan rapi dan cantik tetap memungut sampah,” tambah Eko yang akrab disapa Ngowos ini.