JATIMTIMES - Seorang mahasiswa kebidanan asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang magang di Puskesmas Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang tega membuang bayinya dari hasil perkawinan di luar nikah. Hal itu dilakukan karena takut menanggung malu dari sanak saudaranya.
Akan tetapi, beruntung nyawa bayi malang yang dibuang itu masih terselamatkan. Dan kini bayi tersebut masih dalam perawatan puskesmas setempat.
Baca Juga : Dibintangi Sherina, Film Garapan Ghiblil Bertajuk "Earwig and the Witch" Segera Tayang di Netflix
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Bara'langi membenarkan adanya peristiwa pembuangan bayi itu. Ibu dari bayi malang itu berinisial DD.
“Jadi wanita (ibu bayi) itu baru dua pekan melaksanakan praktik di Puskesmas Tumpang tersebut,” ungkap Donny, Jum'at (15/9/2021).
Dony mengakui bahwa saat diperiksa di tempat kejadian perkara memang benar terdapat seorang bayi terbungkus kantong plastik tanpa identitas, berikut tali pusarnya juga masih ada. Dan beruntung warga juga sigap untuk menyelamatkan.
“Saat meminta kesaksian dari beberapa pihak, salah satu saksi mengaku melihat seorang perawat yang belakangan ini tengah hamil, yang kemudian diduga ia adalah ibu kandung dari bayi tersebut," tutur Donny.
Namun setelah keliling untuk mencari ibu dari bayi malang itu, polisi kemudian mendapatkan informasi bahwa ada seorang wanita yang diketahui magang di Puskesmas Tumpang sedang hamil. Berbekal informasi itu, kemudian polisi mencoba mendatangi wanita yang diinformasikan tersebut.
Baca Juga : Hengky Kurniawan Tengok Langsung RS Terbaik di Dunia, Ingin Adopsi Sistem RSUD dr. Iskak
“Di sana kami memang menemukan DD itu sedang terbaring lemas seperti pasca melahirkan. Ia pun kemudian mengakui anak tersebut,” kata Donny.
Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Unit PPA Polres Malang. Dan Donny menyebut bayi itu sudah diminta oleh keluarga DD untuk dirawat.
“Untuk kepastiannya nanti akan kami sampaikan lebih lanjut. Kemungkinan bayi ini akan kami serahkan ke pihak keluarga DD untuk dirawat. Tentunya dengan sepengetahuan ibu DD selaku ibu kandungnya,” pungkas Donny.