JATIMTIMES - Penanganan Covid-19 di Kota Malang semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan baik. Hingga saat ini, pasien terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter) atau safe house di Jl Kawi tercatat cukup melandai.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif saat ditemui di sela giatnya, Kamis (14/10/2021). Meski terbilang dari total kapasitas saat ini yakni 251 hanya terisi belasan bed, namun tetap menunjukkan perkembangan yang baik.
Baca Juga : Polisi Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Jakbar, 56 Karyawan Diamankan
"Sampai tadi malem, isoter Kawi dihuni 14 orang dari kapasitas 251. Sebelumnya ada 12 pasien," ujarnya.
Meski begitu, penambahan kasus di Kota Malang diakuinya tetap ada walaupun tidak begitu signifikan. Hingga kemarin (Rabu, 13/10/2021) saja, data Satgar Covid-19 Kota Malang mencatat ada penambahan kasus baru sebanyak 4 orang.
Kini total pasien Covid-19 di Kota Malang sejak 2020 lalu hingga saat ini mencapai 15.514 kasus. Namun, hal ini juga dibarengi dengan angka kesembuhan yang bertambah 8 orang, kini total pasien sembuh di angka 14.377. Sedangkan kasus kematian dalam beberapa pekan terakhir tidak terjadi penambahan atau tetap di angka 1.119.
Perkembangan ini diharapkan terus menuai perbaikan setiap harinya. Sehingga, isoter Kota Malang juga diharapkan kosong pasien Covid-19. "Kami harapkan kosong, kami terus berupaya," jelas Husnul.
Tak hanya isoter atau safe house di Jl Kawi yang menangani pasien dengan jumlah sedikit, di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, pasien Covid-19 juga melandai. Dari total kapasitas bed yang disediakan sebanyak 320, saat ini terisi 4 pasien saja.
Baca Juga : Pemdes Pikul Biaya Operasional Vaksinasi, Ini Komentar Sejumlah Kades
Dalam hal ini, Pemkot Malang juga terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 baik kepada masyarakat umum dan warga lanjut usia (Lansia). Disamping itu, masyarakat Kota Malang tetap diimbau untuk taat protokol kesehatan (prokes) agar penanganan Covid-19 segera tuntas.
"Kita berharap, melandainya kasus saat ini harus diimbangi dengan ketaatan warga di dalam menjalankan protokol kesehatan. Itu yang paling utama," pungkasnya.