JATIMTIMES - Sudah tiga hari lamanya Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko hadir menemani para atlet Kota Batu yang menjadi perwakilan Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papau. Kata-kata semangat kepada atlet saat bertanding tidak pernah terhenti di arena pertandingan.
Ya Dewanti menginjakkan kakinya di Papua sejak Minggu (10/10/2021). Dewanti hadir bersama beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu untuk mendukung atlet Jawa Timur, khususnya dari Kota Batu.
Baca Juga : Lagi-Lagi Nafa Altet Selam Kota Batu Bawa Pulang 3 Medali, Emas Perak Perunggu
Seperti halnya saat atlet selam Kota Batu Nafa Amadea bertanding pada nomor 3.000 meter selam yang berlangsung pada Selasa (12/10/2021). Dewanti langsung memberikan teriakannya memberi semangat kepada Nafa saat sedang berjuang mencapai garis finish.
Dewanti pun meneriakkan “Go, go, go Nafaa,” teriak Dewanti. Sering kali juga mengucapkan berulang-ulang dengan penuh semangat “Ayo Nafa,” tambah Dewanti sambil melambaikan tangan dan merekam aksi Nafa melalui telepon selularnya.
Tak lupa Dewanti sambil mengabadikan pemandangan laut indah yang menjadi lokasi pertandingan. Kemudian saat menyaksikan pertandingan paralayang juga demikian, bahkan ia yakin atlet Kota Batu bisa mencapai titik dengan pas saat landing.
Dewanti memang menyempatkan waktu di tengah kesibukannya untuk terbang ke Papua supaya bisa memberikan semangat langsung kepada para atlet Kota Batu.
Tentunya supaya mereka bisa lebih bersemangat dalam meraih prestasi di PON XX ini. “Semangat dan selamat untuk medali emas,” kata Dewanti.
Baca Juga : Pemkot Blitar Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Bantuan Subsidi Upah
Sedang dalam PON XX Papua 2021 ini ada 10 atlet dari 6 cabang olahraga yang sedang berjuang. Di antaranya cabor paralayang, bermotor, pencak silat, selam laut, biliar, dan tarung derajat. Mereka adalah Gigih Imam Nurdianzah dari cabor paralayang.
Jafro Megawanto dari cabor paralayang yang pada PON sebelumnya membawa medali emas. Joni Effendi dari cabor paralayang. Roni Pratama dari cabor paralayang. Ike Ayu Wulandari dari cabor paralayang. Rika Wijayanti cabor paralayang.
Kemudian ada Nafa Amadea dari cabor selam laut. Lalu Muggy Rezzaindi dari cabor tarung derajat. M. Kafa Yaqi Ardafa cabor bermotor. Dan Cucun Hermanto dari cabor Biliar.