JATIMTIMES - Vaksinasi masal di Tulungagung kembali digelar. Program vaksinasi masal ini merupakan sinergi antara Bank Jatim bersama OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan PMI (Palang Merah Indonesia) itu menyasar remaja dan siswa. Pelaksanaaannya bertempat di SMPN 3 Tulungagung.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, kegiatan vaksinasi yang digelar ini merupakan vaksinasi bagi remaja, utamanya sekolah sebagai peserta didik. Sedangkan para guru atau pendidik sudah selesai dilakukan vaksin dan sekarang tinggal siswanya agar semua lingkungan sekolah bisa terproteksi.
Baca Juga : Optimis Turunkan Level, Mas Bup Pantau Vaksinasi di Setiap Kecamatan
Sebagai bupati, Maryoto akan selalu mendukung program vaksinasi yang dilakukan oleh Bank Jatim, OJK, dan PMI Provinsi Jawa Timur. "Kalau sasarannya semua siswa, sudah kami programkan kurang lebih 5 ribu dosis tersebar di Tulungagung," kata Maryoto usai meninjau pelaksanaan vaksinasi masal di SMPN 3 Tulungagung, Selasa (12/10/2021).
Vaksinasi ini merupakan upaya percepatan vaksinasi menuju Kabupaten Tulungagung level 2. Sebab, data vaksinasi per Senin (12/10/2021) kemarin, sudah 49,57% dan harapannya sekarang sudah naik sekitar 50% sekian.
Di tempat yang sama, Kepala OJK Wilayah Kediri Bambang Supriyanto mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakanya adalah rangkaian kegiatan OJK pusat. Sebab, secara kelembagaan, OJK diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu percepatan vaksinasi.
"OJK ditargetkan menggandeng industri jasa keuangan sampai akhir tahun 2021 itu 10 juta secara nasional," kata Bambang.
Menurut Bambang, pelaksanaan di Tulungagung adalah bagian percepatan vaksinasi. Sebab, dengan percepatan vaksinasi, akan muncul herd immunty. Dengan herd immunty, mobilitas masyarakat bisa leluasa sehingga percepatan ekonomi bisa pulih kembali.
Baca Juga : PKB Jatim Sasar Vaksinasi di Pedesaan dan Pondok Pesantren
Bambang mengaku, kerja sama vaksinasi masal dengan Bank Jatim akan dilanjut hingga Desember 2021 dan untuk Tulungagung sendiri telah digelontorkan 5 ribu dosis vaksin. "Karyawan perbankan dan keluarga termasuk pembantu rumah tangganya, sudah masuk sasaran," ungkap Bambang.
Sementara itu, Direktur TI dan Operasional Bank Jatim Toni Prasetyo mengatakan, program vaksinasi ini komitmen untuk membentuk herd immunity. "Total yang sudah didistribusikan 45 ribu. Di Surabaya 30 ribu, Malang 5 ribu, Tulungagung 5 ribu, dan di Kediri besok 5 ribu," kata Toni Prasetyo.
Dengan pelaksanaan vaksinasi masal, Toni berharap semua masyarakat bisa segera tervaksin sehingga aktivitas bisa kembali normal dan perekonomian juga normal lagi.