JATIMTIMES - Data kasus Covid-19 di Indonesia menyuguhkan menurunnya kasus penambahan positif covid yang tadinya bertambah 5000 kasus per hari, menjadi 1000 kasus per hari. Upaya pemerintah mengadakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbukti dalam menurunkan kasus positif covid secara drastic. Mulai dari penutupan sementara fasilitas public seperti pusat perbelanjaan, taman bermain, serta pembatasan jam buka pada restoran dan café café.
Dengan menurunnya kasus positif covid, pemerintah mulai membuka kembali fasilitas public dengan pembatasan yang lebih longgar dan beberapa syarat. Bagi usia 12 ke atas wajib menunjukkan sertifikat vaksin saat memasuki fasilitas public tersebut. Namun, agar kasus positif tidak bertambah lagi, kita harus tetap menerapkan protocol kesehatan, seperti tetap menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer, serta tetap menggunakan masker.
Baca Juga : Pemkab Malang Sebut DBHCT Masih Jadi Konsentrasi
Satgas Covid-19 dan Centers for Desease Control (CDC) menyarankan penggunaan double masking untuk pencegahan virus covid-19. Penelitian dari masker medis satu lapis tidak terlalu efektif untuk mencegah penularan virus, ditambah dengan adanya varian baru covid-19 yaitu varian delta. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa masker medis memiliki efektifitas 56,1% dan masker kain memiliki efektifitas 51,4% untuk menghalau penyebaran covid. Pada saat masker medis dan masker kain digabungkan efektifitasnya menghalau partikel menjadi 85,4% .
Dari permasalahan di atas, lima mahasiswa Universitas Negeri Malang menciptakan inovasi baru dimana menciptakan masker dengan penambahan lapisan superhidrofobik berbasis nanopartikel zinc oxide.
Pemakaian bahan tersebut berupa zinc oxide dibuktikan aman dari penelitian Pujilestari tahun 2020 yang menyatakan bahwa zinc oxide ini adalah bahan aman GRAS (Generally Recognise as Safe), memiliki stabilitas yang baik, tidk beracun bagi manusia, memiliki sifat anti mikroba dan tentunya memiliki sifat hidrofilitas yang baik.
Masker kami dapat mereduksi penggunaan masker sekali pakai dan tidak perlu menggunakan double masker tetapi dengan penambahan lapisan superhidrofobik pada lapisan terluarnya sehingga efektifitasnya lebih besar dari penggunaan double masker yaitu 96%.
Masker ini juga memiliki fitur – fitur yang tidak dijumpai di masker kain lainnya, seperti nose clip untuk lebih merapatkan masker ke hidung penggunanya, serta adjust telinga agar bisa pas dengan telinga pengguna. Bahan dari masker ini juga kain katun premium sehingga nyaman di wajah dan tidak menimbulkan alergi.
