JATIMTIMES - Ekosistem Indonesia Financial Group (IFG) menggelar seminar bertajuk "Sosialisasi Peran dan Manfaat Asuransi dan Penjaminan", Sabtu (9/10).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar memahami dan memanfaatkan produk asuransi maupun penjaminan yang telah disediakan negara, yaitu produk asuransi yang tersedia di dalam ekosistem Indonesia Financial Group (IFG) yang merupakan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang Perasuransian dan Penjaminan.
Baca Juga : Tingkatkan Literasi Baca, Kota Batu Bangun Perpustakaan Umum Senilai Rp 1,9 Miliar di Alun-Alun
Hal itu karena IFG sebagai salah satu tonggak utama penggerak industri finansial di Indonesia, serta memiliki fungsi penting dalam menopang perekonomian nasional, meningkatkan stabilitas dan inklusi keuangan nasional.
Politisi muda Abdul Hakim Bafagih, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN Dapil Jatim VI yang hadir secara virtual sebagai keynote speech dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, dalam hal ini IFG akan menghadirkan perubahan di bidang asuransi dan penjaminan yang lebih akuntabel, transparan, penuh integritas dan lebih baik dalam pengelolaannya.
"Semoga dengan kegiatan seperti ini seluruh masyarakat bisa mendapatkan perlindungan dan bisa berperan dalam pemulihan ekonomi terutama di bidang UMKM, pasalnya saat pandemi Covid-19 ini, pemerintah terus berupaya untuk menjaga dan memperkuat perekonomian nasional" kata Abdul Hakim Bafagih.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kelurahan Kurungrejo, Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk ini turut menghadirkan Nifar Siahaan Kepala Wilayah PT. Asuransi Jasa Raharja Karesidenan Kediri, selaku pembicara yang menyampaikan tentang adanya asuransi jaminan sosial juga diberikan kepada korban kecelakaan kendaraan bermotor baik kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan umum.
Sementara itu, Gede Maha Indra pembicara kedua yang menjabat sebagai Kepala Jasindo wilayah Pantura ini menyampaikan tentang peran dan manfaat asuransi dan penjaminan bagi petani dan peternak, karena saat ini asuransi telah mencover berbagai hal mulai dari usaha, ternak, pertanian, rumah, dan lain-lain, dan masih banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan program asuransi.
Gede Maha Indra mencontohkan, jika petani mengalami gagal panen maka biaya modal tanam akan di jamin pengembaliannya oleh Jasindo dengan nilai maksimal 6 juta per Hektar, sementara untuk peternak, jika hewan ternak sapi baik jantan maupun betina mati, maka akan mendapatkan jaminan maksimal 10 juta rupiah.
Baca Juga : Pentingnya Manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Pendamping Kelompok Desa Jadi Peserta BPU BPJAMSOSTEK
Guna lebih menyemarakkan kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh BUMN yang bergerak pada asuransi yang lain, Fijar Salasa, Kepala Wilayah Askrindo Kediri sebagai pemateri ketiga dan Ina dari Jamkrindo wilayah Jawa Timur Sebagai pembicara keempat.
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan rangkaian strategi komunikasi dalam melakukan sosialisasi dan penyebaran narasi positif kepada masyarakat mengenai Peran dan Manfaat Asuransi dan Penjaminan dari ekosistem Indonesia Financial Group (PT. Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT. Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) , PT. Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jiwa IFG dan PT Jasa Raharja).