JATIMTIMES - Usai memutus kontrak kerjasama dengan Joko Susilo sebagai pelatih kepala, kini manajemen Persik Kediri mulai bergerilya dalam mencari sosok pelatih pengganti.
Sejauh ini, manajemen Persik Kediri mengakui, sudah ada 5 nama pelatih yang sudah menjalin komunikasi. Jumlah tersebut terbagi atas pelatih lokal dan asing.
Baca Juga : Atlet Panahan Asal Kabupaten Malang Sabet Emas PON XX Papua
Namun demikian, melalui Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah mengakui, untuk pengganti Joko Susilo berdasarkan perkembangannya lebih condong ke pelatih asing.
Cuma untuk identitas pelatih itu dirinya masih enggan menyebut.
"Berdasarkan perkembangannya lebih condong ke pelatih asing. Hal itu berdasarkan hasil komunikasi yang dilakukan bersama manajemen," ungkapnya.
Menurut Basalamah, pelatih asing tersebut telah memenuhi unsur yang diperlukan sebagai nahkoda tim berjuluk Macan Putih. Unsur tersebut kalaupun itu asing setidaknya yang utama telah mengenal sepak bola Indonesia dan bisa berbahasa Indonesia.
"Sementara yang bisa saya katakan ke media hanya itu. Untuk lain-lain bisa menyusul sesuai dengan perkembangan," tutupnya.
Terpisah, Syarif Hidayatullah, Manajer Persik Kediri mengatakan, untuk pendatangan pelatih kepala ditargetkan sebelum pertandingan series kedua dilakukan.
Baca Juga : Presiden Jokowi Didampingi Menko Airlangga Resmikan Bantuan Tunai Warung dan PKL di Yogyakarta
Menurutnya, hal itu tak lepas untuk memberikan ruang adaptasi kepada pelatih.
"Kalau kita datangkan di tengah berjalannya pertandingan sudah pasti adaptasi pelatih akan sulit. Jadi kita usahakan sebelum series kedua dimulai pelatih itu harus sudah kita datangkan," ungkapnya.
Diketahui, sesuai jadwal pertandingan yang telah ditentukan series kedua dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2021 akan kembali dimulai pada 15 Oktober 2021. Di laga perdana itu Persik Kediri akan menghadapi PSIS Semarang yang notabene adalah tim yang saat ini menempati klasemen 2 sementara dengan torehan 9 poin dari tiga kali menuai hasil seri dan tiga kali kemenangan.
