JATIMTIMES - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam terkait masih ada beberapa kecamatan yang capaian vaksinasinya rendah. Terutama di tiga kecamatan yang baru mendapat bendera hitam.
Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Wonosari, Gedangan dan Tajinan. Wahyu menyebut bahwa pihaknya akan mendorong tiga kecamatan tersebut untuk lebih aktif lagi dalam menggelar vaksinasi.
Baca Juga : Digelar saat Patroli Malam, Polresta Malang Kota Suntikkan Vaksin Sinovac Bagi Belasan Tunawisma
"Percepatan dalam satu pekan (vaksinasi) yang rendah di Gedangan dan Tajinan. Kami terus menstimulan agar kinerjanya baik. Dari bupati juga sudah menyiapkan," ujar Wahyu, Rabu (6/10/2021).
Dari analisa yang ia lakukan, rendahnya vaksinasi salah satunya diakibatkan masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap program vaksinasi. Hal itu membuat masyarakat tidak yakin dan enggan untuk divaksin. Wahyu meminta masyarakat punya kesadaran tinggi agar mau disuntik vaksin.
"Karena memang ada masyarakat yang masih belum paham terkait vaksin. Kalau ada penolakan-penolakan itu yang perlu kita sosialisasi. Sekarang sudah mulai," imbuh Wahyu.
Ia pun berpendapat bahwa dalam hal ini, Pemkab Malang terus berpacu dengan waktu agar mencapai target vaksinasi Covid-19. Di sisi lain, Pemkab Malang juga masih punya pekerjaan rumah selain pecepatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya adalah menekan penularan korona.
Baca Juga : Wabup Lumajang Hadiri Acara Temu Kangan Penggemar Burung Merpati
"Sekarang sudah mulai. Target pak bupati kan kedepan agar bisa turun ke level II PPKM," pungkas Wahyu.
Sebagai informasi, dikutip dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, prosentase capaian vaksin di Kabupaten Malang sudah sebesar 49,96 persen. Atau sudah ada sebanyak 1.038.322 masyarakat Kabupaten Malang yang divaksin. Jumlah tersebut dari 2.078.406 jiwa yang ditargetkan untuk divaksin.