JATIMTIMES - Melalui patroli rutin malam hari, jajaran petugas dari Polresta Malang Kota menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac kepada belasan tunawisma atau masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada Bhabinkamtibmas di lima polsek jajaran untuk melakukan pendataan terkait jumlah tunawisma di masing-masing wilayah.
Baca Juga : TP PKK Ngawi ke Kandangan, Lakukan Pembinaan 10 Program PKK
"Sementara ini data yang sudah kita laksanakan (vaksinasi) mungkin baru sekitar 10 sampai 15-an (tunawisma). Itu sudah kita laksanakan juga saat menggelar patroli-patroli malam," ungkap perwira yang akrab disapa Buher kepada JatimTIMES.com, Rabu (6/10/2021).
Pendataan yang dilakukan oleh Bhabhinkamtibmas memudahkan petugas vaksinator untuk melakukan vaksinasi secara door to door dengan mendatangi lokasi tunawisma tersebut.
Apalagi kata Buher, untuk vaksin yang telah dikeluarkan dari tempat penyimpanan vaksin itu maksimal enam jam harus segera disuntikkan kepada masyarakat yang akan divaksin.
"Karena kalau tidak akan rusak dan harus dibuang," kata Buher.
Maka dari itu, sebelum melakukan vaksinasi terhadap tunawisma pihaknya memastikan terlebih dahulu terkait titik-titik lokasi tunawisma berada, melalui data yang dikumpulkan dari Bhabhinkamtibmas dan para kapolsek.
"Mungkin di beberapa lokasi yang ada di depan ruko-ruko," imbuh Buher.
Mengenai jumlah tunawisma di lima kecamatan yang ada di Kota Malang, pihaknya terus menginstruksikan kepada jajaran Bhabhinkamtibmas dan para kapolsek agar mendata dan memastikan terkait jumlah serta lokasi tunawisma.
Baca Juga : Sehari, Tim Juri Lomba Kampung Bersinar Nilai 6 RW di 2 Kelurahan
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis kedua nantinya sudah dipersiapkan. Buher menyampaikan, pihaknya akan mendatangi lagi tunawisma tersebut. Karena banyak tunawisma yang tidurnya di depan toko-toko yang sudah tutup di malam hari.
Maka dari itu, Polresta Malang Kota lebih memilih waktu malam hari ketika para tunawisma sedang berada di depan toko atau ruko yang sudah tutup melalui patroli malam.
"Kalau kita ajak mereka ke klinik, drive thru itu akan sulit karena siklusnya berbeda," tandas Buher.
Sebagai informasi, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, mengenai vaksinasi tunawisma juga akan menerapkan sistem door to door dan mobile atau dengan berkeliling.
Saat berkeliling melakukan vaksinasi, persediaan vaksin yang dibawa oleh petugas sekitar 30 sampai 50 dosis. Hal itu menyesuaikan dengan jumlah tunawisma yang sudah terdata oleh Bhabhinkamtibmas.