JATIMTIMES - Estetik, begitulah kiranya jika sempat melintasi kawasan sepanjang Pasar Besar Kota Malang. Hal itu karena, di pinggir area jalan tampak bermekaran bunga berwarna kuning.
Bunga tersebut rupanya dari pohon Tabebuya atau bunga terompet emas. Bentuknya menyerupai bunga sakura saat mekar, namun berwarna kuning dan juga berguguran. Pohon-pohon Tabebuya ini seakan menambah daya tarik tersendiri di seputar kawasan.
Baca Juga : Telusuri Dugaan Penyimpangan Keuangan Desa Batangsaren, Kejari Ekspos Hasil Audit Inspektorat Tulungagung
Pohon-pohon tersebut rupanya ditanam oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Selain di kawasan ini, penanaman pohon Tebebuya juga terus dilakukan di sekitar pusat kota, seperti kawasan alun-alun, di Jl Merdeka.
"Ini terus kami lakukan penanaman untuk Tabebuya, saat ini masih di sekitaran alun alun atau pusat kota, itu belum rengket (padat) ya," ujar Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto.
Bahkan, ke depannya, pohon Tabebuya direncanakan untuk juga ditanam di sepanjang kawasan Kayutangan Heritage, hingga Jalan Basuki Rahmat. Dengan bentuknya yang seperti terompet itu, pohon ini memang menambah nilai estetika tersendiri.
Hal ini yang menjadikan dasar untuk dilakukan penanaman di kawasan Kayutangan Heritage, sekaligus menunjang area wilayah agar tampak lebih asri.
“Target jumlah pohonnya, tentu sebanyak- banyaknya. Termasuk nanti itu di Kayutangan Heritage, kita akan tanam pohon Tabebuya full di sepanjang jalan itu," jelas Wahyu.
Baca Juga : Tumbuh Subur dan Punya Nilai Ekonomis, Masyarakat Blayu Budidayakan Mendong
Nantinya, tidak hanya pohon Tabebuya yang memunculkan bunga warna kuning saja. Melainkan, akan dihadirkan dengan aneka warna untuk menambah suasana lebih menarik.
"Ada juga yang warna orange, warna kuning juga. Jadi nanti bisa kelihatan warna warni di sana," tandas Wahyu.