free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Suka Duka Bhabinkamtibmas-Babinsa Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Desa Binaan

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : A Yahya

04 - Oct - 2021, 21:23

Placeholder
Bripka Yudo bersama Babinsa Sesan Roy Pandu disela istirahat makan siang pada pelaksanaan vaksinasi masal di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban (04/10/2021)( Foto Ahmad Istihar/Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Upaya percepatan penanganan Covid-19 dilakukan TNI - Polri dengan terus mengawal progam percepatan vaksinasi di beberapa pondok pesantren maupun di desa - desa wilayah Kabupaten Tuban terus digulirkan. 

Suksesnya progam vaksinasi di desa tidak lepas dari peran serta kesiapsiagaan petugas Bhabinkamtibmas, Babinsa dan bidan desa yang bertugas di desa binaan. 

Baca Juga : Sambut HUT ke-76 TNI, Pangdam V/Brawijaya Pimpin Ziarah Nasional ke Makam Bung Karno

Seperti dijalani oleh polisi Bripka Eko Purnomo Yudo yang sudah dua tahun lamanya bertugas di Polsek Senori, menjadi bhabinkamtibmas Desa Sendang, tentu dalam tugas itu ada suka maupun duka pernah dialaminya.

Kepada Jatim TIMES, Yudo mengisahkan tanggungjawab yang diembanya sebagai seorang anggota polisi yang mana, dia berangkat tugas menuju polsek Senori, harus menempuh jarak 60 kilo meter berangkat dari rumahnya di Kecamatan Semanding. 

Yudo sapaan akrabnya Bhabinkamtibmas Desa Sendang, Kecamatan Senori itu, di waktu fajar subuh harus bersiap berangkat pukul 05.30 WIB.  Mengendarai mobil bututnya, sembari membawa bekal nasi dalam wadah kotak plastik sebagai bekal sarapan dan makan siang, yang dibawakan istri tercintanya Manis Mujayanti, untuk mengawal pelaksanaan vaksinasi massal di desa binaannya. 

"Ya tiap hari pasti bawa nasi bungkusan atau masakan rumah (istri)," tutur Yuda di sela istirahat bersama babinsa sembari menikmati santapan makan tersebut, Senin (03/10/2021) kemarin. 

Bapak satu orang anak, juga bercerita selama bertugas di masa pandemi covid-19 hingga pengamanan program vaksinasi di desa binaan masing - masing posisi bertugas, kata dia banyak suka dan nestapa dilalui bersama mitranya Babinsa, seperti nestapanya pernah terpapar covid-19.

Sukanya setelah sembuh terpapar (penyintas) virus covid-19 menjadikan berkah dalam memberikan edukasi imbauan Protokol kesehatan dan di kampanye kewajiban mengikuti vaksinasi bagi warga di desa binaan.

"Sebagai ujung tombak, kadang merubah stigma atau memberi pengertian warga, kalau vaksin tidak berbahaya. Covid -19 masih ada, itu butuh proses panjang. Tapi berkah  saya pernah kena covid-19 menjadikan warga lebih ngerti," papar Yudo kepada Jatim Times. 

Sebagai alumni Penyintas covid-19, tambah Yudo pada proses meningkatkan kesadaran warga, dia lakukan lewat sosialisasi dan komunikasi sosial dengan warga akan pentingnya ikut vaksin yang bertujuan membentuk imun tubuh dan ihtiar bersama dalam menghentikan sebaran virus covid-19 yang sampai saat ini masih ada.

"Sosialisasi serta komunikasi sosial dengan masyarakat secara inten, akhirnya kesadaran warga ikut vaksin tumbuh disini," sambung Yudo.

Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 4 Oktober 2021, Andin Bertemu dengan Omnya, Al Berhasil Lacak Si Peneror

Di kesempatan itu sebagai mitra kerja Bripka Yudo, seorang anggota TNI yakni Babinsa Desa Sendang, Serda Roy Pandu MM yang juga tugas mengawal pelaksanaan vaksinasi masal di desa binaan. Roy Pandu mengakui sebagai ujung tombak bhabinkamtibmas, Babinsa dan bidan desa harus terus kompak dalam memberikan tauladan kepada warga binaan agar sukarela dan sadar pentingnya vaksin. 

"Saya dengan mas Yuda tetap kompak. Apalagi dia humoris dengan warga dan pemdes sini, menjadikan nilai tambah dalam suksesi kampanye vaksinasi di desa," tutur Pandu bercerita mitra kerjanya tersebut. 

Pandu  menyampaikan pesan tugas maupun imbauan kepada warga akan pentingnya disiplin protokol kesehatan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari kerumunan, Membatasi Mobilitas) juga diperlukan petugas humoris. "Dan gaya imbauan humoris serius itu yang dimiliki Bripka Yudo menjadikan terget sosialisasi vaksinasi di desa sini, dosis vaksin bisa terus habis setiap pelaksanan suntik vaksin," imbuh Pandu.

Cerita dari kedua ujung tombak garda depan dalam menghentikan laju penyebaran virus sampai progam vaksinasi covid-19 bukan isapan jempol belaka. 

Hal ini diakui Sekretaris Desa Sendang Abd Matin menjelaskan bahwa, pelaksanaan vaksinasi masal di Desa Sendang, kurang lebih tercacat 2 ribu warga desanya telah ikut disuntik vaksin baik umum, lansia.

"Selama progam vaksinasi massal di kecamatan Senori, Desa Sendang selalu melebihi target dosis vaksin," tutup Sekdes Sendang Abd. Matin.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

A Yahya