JATIMTIMES - Usai ditetapkan DPP sebagai ketua DPW PPP Jawa Timur periode 2021-2026, Mundjidah Wahab (Bu Mun) langsung menata internal PPP Jatim. Putri pendiri NU KH Wahab Chasbullah itu memimpin langsung rapat pengurus DPW pertama di kantor DPW PPP Jatim di kawasan Kendangsari, Surabaya.
Bu Mun menyampaikan bahwa seluruh pengurus harian DPW PPP Jatim hadir dalam rapat DPW perdana tersebut. Hal ini menunjukkan PPP Jatim solid dan satu barisan.
Baca Juga : Beda Pernyataan soal Adanya Bendera HTI di "Zona Terlarang" KPK, Eks Satpam Bantah Hoaks
Selain itu, dalam waktu tak lama lagi, PPP Jatim akan menggelar rapimwil (rapat pimpinan wilayah) dan muscab (musyawarah cabang). Berikutnya penataan sayap partai seperti GPK, AMK, GMPI, dan WPP.
"Ini adalah rapat perdana DPW sekaligus ta'aruf pengurus harian DPW PPP Jatim. Alhamdulillah, kita solid dan siap menyongsong pemilu 2024," ujar Bu Mun, yang juga menjabat bupati Jombang, saat ditemui di kantor DPW PPP Jatim.
Bu Mun mengatakan pihaknya mencanangkan gerakan back to pesantren (kembali ke pesantren). Sebab, pihaknya menyadari PPP berasal dan lahir dari lingkungan pesantren. Karena itu, sudah sepatutnya PPP lahir batin kembali ke pesantren.
Dia menjelaskan, gerakan back to pesantren meneguhkan komitmen PPP sebagai rumah besar warga NU yang berpihak pada pengembangan pesantren dan pemberdayaan Nahdliyin.
"Dengan back to pesantren, kami yakin bisa mengembalikan kejayaan PPP di masa lalu. Sebab, PPP punya historis yang kuat dengan Nahdliyin, termasuk santri," ucap ketua Muslimat NU Jombang tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PPP Jatim Norman Zein Nahdi menambahkan, pihaknya juga akan melaksanakan road to pesantren dengan berkeliling pesantren yang ada di Jawa Timur. Kegiatan ini untuk menyerap aspirasi kalangan pesantren sekaligus sowan kepada para kiai.
Baca Juga : Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Arena Wushu PON XX
Menurut pria yang akrab disapa Didi ini, road to pesantren juga bagian dari komitmen PPP mengawal Perpres 82 Tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaran pesantren. Pihaknya berharap pesantren mendapat manfaat dengan adanya perpres tersebut.
"Road show pesantren akan dimulai dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras. Kemudian berlanjut ke Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar. Denanyar mempunyai historis yang kuat dengan PPP karena almarhum Kiai Bisri Syansuri adalah pendiri PPP sekaligus pencetus lambang PPP," pungkas Didi.