JATIMTIMES - Implementasi aplikasi PeduliLindungi kian diterapkan di beberapa sektor perekonomian. Tak ayal, masyarakat tanah air pun seakan wajib memilikinya.
Apalagi, untuk beeaktivitas ke pusat perbelanjaan atau mal, ke bioskop, tempat wisata hingga kafe ataupun resto, kini wajib memakai aplikasi tersebut.
Baca Juga : Terpuruk di Awal Pandemi, Industri Batik Banyuwangi Mulai Menggeliat Lagi
Dengan intensitas penggunaan yang semakin banyak inilah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bakal mempermudah akses penggunaan PeduliLindungi tanpa men-download aplikasi. Sebab, mulai pekan depan, sederet aplikasi populer yang senantiasa menjadi pengguna dari masyarakat tanah air bakal terintegrasi secara langsung.
Saat ini, integrasi itu baru ada di tiga aplikasi, yakni Gojek, Tokopedia, dan Jaki. Namun, nantinya bakal ada total 11 aplikasi yang terintegrasi dengan fitur PeduliLindungi.
Dilansir dari berbagai sumber, sebelum resmi diluncurkan, Kemenkes masih terus melakukan uji coba sistem agar integrasi tersebut berjalan dengan optimal dan memudahkan pengguna saat beraktivitas di masa pandemi vovid-19.
"Sedang uji coba sistemnya untuk memastikan berjalan baik menggunakan aplikasi selain PeduliLindungi," kata Chief Digital Technology Office Kemenkes Setiaji.
Nah, berikut 11 aplikasi yang bakal terintegrasi dengan fitur PeduliLindungi:
1. Gojek
2. Grab
3. Tokopedia
4. Traveloka
5. Tiket
6. Dana
7. Livin' by Mandiri
8. Cinema XXI
9. LinkAja
10. Goers
11. Jaki
Baca Juga : Kampung Tematik Kota Malang Segera Dibuka, Wisatawan Wajib Gunakan PeduliLindungi
Kebijakan Kemenkes untuk membuka akses yang terhubung langsung 11 aplikasi tersebut bertujuan memudahkan masyarakat, terutama mengatasi persoalan harus men-download aplikasi PeduliLindungi yang bisa bikin memori HP pengguna penuh.
Belum lagi, sistem saat akan digunakan juga sering mengalami eror. Dengan 11 aplikasi yang digunakan banyak orang ini, maka pengguna tidak perlu lagi men-download aplikasi PeduliLindungi.
Kehadiran aplikasi PeduliLindungi saat ini pun cukup dibilang sangat berdampak besar. Berdasarkan data awal Juli, yang menggunakan PeduliLindungi masih di bawah 1 juta. Tapi data terkini, angkanya sudah hampir 9 juta. Fan download aplikasinya tercatat sudah 48 juta serta pengguna bulanannya kurang lebih 55 juta.
