JATIMTIMES - Kedatangan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) di Kecamatan Sepulu, Rabu malam (29/9/2021) kemarin, tidak hanya mendapat keluhan soal semakin sulitnya mencari ikan dan minimnya perhatian dari Pertamina PHE-WMO.
Ra Latif, juga mendapat keluhan terkait Penerangan Jalan Umum (PJU), akses jalan nasional di sekitaran pantai utara (Pantura) yakni penghubung Kecamatan Tanjung Bumi, Sepulu, Klampis dan Arosbaya.
Baca Juga : Bertemu Wapres RI, Bupati Lamongan Ungkap 3 Strategi Pengentasan Kemiskinan
Ketua Koalisi Mahasiswa Pemuda Sepulu (Kompas) Haris, dia mengeluhkan akses jalan raya penghubung dari beberapa kecamatan tersebut saat malam hari gelap gulita karena tidak adanya PJU.
Menurutnya, kondisi ini akan membahayakan bagi pengguna jalan, karena gelap gulita, bahkan kata dia, bukan tidak mungkin, aksi tindak kriminalitas bisa terjadi, jika PJU di akses jalan tersebut terus dibiarkan.
Oleh karena itu, Haris memanfaatkan kedatangan orang nomor satu di Bangkalan itu, untuk meminta PJU, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar. "Kami minta kepada Pak Bupati, agar PJU di akses Pantura diperhatikan," tutur Haris dihadapan Bupati, di sela-sela serap aspirasi bersama nelayan, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, di taman wisata Labuhan Mangruve, Kecamatan Sepulu.
Selain itu, dia juga mengadu persoalan infrastruktur jalan. Sebab, masih banyak jalan kabupaten, di Kecamatan Sepulu yang belum tersentuh. "Kami minta juga, agar akses infrastruktur jalan kabupaten di Kecamatan Sepulu diperhatikan, karena masih banyak jalan yang susak," ujarnya.
Baca Juga : Kapolres dan Bupati Sampang Resmikan Gedung Baru Mapolsek Pangarengan
Menanggapi hal itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, terkait infrastruktur jalan, pihaknya mengaku itu sudah menjadi prioritasnya di tahun anggaran 2022 mendatang.
Sebab, kata bupati, banyaknya keluhan yang datang rata-rata mengeluhkan terkait infrastruktur jalan. "Jadi kedepan ini soal infrastruktur sudah menjadi skala prioritas kami di masing-masing kecamatan, dan itu akan kami data dimana yang paling menjadi prioritas," kata bupati.