free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

5 Persen Pelajar SMKN 6 Malang Tak Diizinkan Vaksin

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

25 - Sep - 2021, 20:55

Placeholder
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edy Jarwoko saat memantau kegiatan vaksinasi di SMKN 6 Malang (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Vaksinasi pelajar di Kota Malang terus berlanjut. Kali ini, Polresta Malang Kota, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dan SMKN 6 Malang melakukan vaksinasi siswa SMK. 

Kepala Sekolah SMKN 6 Malang Sidik Priyono menjelaskan, dalam kegiatan vaksinasi sebanyak 2000 siswa mengikutinya. Jumlah 2000 siswa tersebut, tak semuanya merupakan siswa SMKN 6 Malang. 

Baca Juga : Partai Golkar Gelar Vaksinasi, 1.000 Warga Jombang Disasar

"1.650 siswa merupakan siswa SMKN 6 Malang. Sisanya dari sekolah lain, seperti SMK Nasional, SMK Telkom dan SMKN 9 Malang," terangnya.

1

Lebih lanjut dijelaskannnya, dari jumlah siswa SMKN 6 Malang memang tak semuanya mengikuti vaksin kali ini. Dijelaskannya Sidik, terdapat lima persen siswa dari jumlah seluruh siswa 2.439 yang memang belum diizinkan orangtuanya. 

"450 siswa sudah vaksin di luar. Kelas 12 dan 13 ada yang di luar (vaksinnya), karena usianya sudah 18 ke atas. Jadi mereka bisa bebas mencari lokasi vaksinasi," tuturnya.

Mayoritas mereka yang tak mendapatkan izin dari orang tua lantaran takut atau belum siap. Selain itu, beberapa anak saat vaksinasi dalam kondisi sakit atau baru saja sembuh sakit namun belum sampai 3 bulan.

"Kita tidak bisa paksakan. Tapi nantinya kalau misal mereka sudah lulus, kemudian mereka mencari kerja, mungkin saja ada persyaratan salah satunya vaksinasi. Mau masuk mall juga masuk pakai syarat vaksinasi," paparnya.

Baca Juga : Vaksinasi Banyuwangi Capai 50%, Semua Elemen Diminta Kompak Tuntaskan Covid-19

Wakil Walikota Malang Sofyan Edy Jarwoko yang memantau kegiatan vaksinasi menambahkan, meskipun beberapa siswa mengalami kekhawatiran dan takut, namun antusias para siswa lainnya tetap bagus untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Hal tersebut ditunjukkan, salah satunya dengan kurangnya kuoata yang ada. Sehingga besok akan ditambahkan kuota vaksin sebanyak 300. 

"Sampai kurang, besok akan ditambahkan. Sehingga yang belum tervaksin hari ini besok akan divaksin," pungkasnya.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana