JATIMTIMES - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Yes) melakukan peninjauan vaksinasi bersama Kabag Dukungan Operasi Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Jatim Kolonel inf Fahmi Sudirman di Kecamatan Sugio dan Pucuk, Rabu (22/9/2021). Vaksinasi kali ini menyasar tokoh agama dan pelajar SMP.
Dalam sambutannya, Yuhronur Efendi menegaskan tentang pentingnya melaksanakan disiplin protokol kesehatan (lrokes), meskipun sudah menerima vaksin 2 dosis.
Baca Juga : Targetkan PPKM Turun ke Level 1, Kota Malang Harus Capai Ini
"Karena pandemi belum berakhir, kami mengimbau untuk terus disiplin melaksanakan prokes," tegas pria yang akrab disapa Yes ini.
Yes berharap, dengan vaksinasi pelajar, proses pembelajaran tatap muka (PTM) bisa berlangsung normal kembali. Sehingga proses pendidikan kembali berjalan maksimal.
"Selain itu dengan vaksinasi, kami juga berharap roda perekonomian masyarakat bisa berjalan normal kembali. Oleh karena itu kami mengimbau agar yang belum vaksin segera vaksin. Kami menyampaikan terima kasih kepada BIN yang telah membantu masyarakat dan Pemkab Lamongan, dalam menyukseskan program vaksinasi," ujarnya.
Kolonel Inf Fahmi Sudirman bersyukur akhirnya proses PTM bisa berjalan normal kembali. Dia menilai proses pembelajaran online atau daring kurang maksimal dan bahkan bisa berdampak negatif ke pelajar atau siswa.
"Saya mengalami sendiri, ketika pembelajaran daring. Anak saya malah banyak main game, dan lebih penting lagi pembentukan karakter, salah satu pembentukannya harus melalui pembelajaran tatap muka," terangnya.
Baca Juga : Diskopindag Kota Malang Percantik 6 Pasar Rakyat, Pengerjaan sudah 30 Persen
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pemkab Lamongan Arif Bakhtiar mengungkapkan, bahwa pencapaian vaksinasi di Lamongan sudah sangat tinggi. Bahkan target 70 persen sudah hampir tercapai.
"Pencapaian vaksinasi dosis pertama sudah 50 persen dan vaksinasi pelajar atau remaja sudah 70 persen," terang Alumnus Fisip Universitas Muhammadiyah Malang ini.