JATIMTIMES - Dalam rangka memudahkan masyarakat lanjut usia (lansia) untuk mendapatkan fasilitas vaksinasi, Polresta Malang Kota bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menggelar vaksinasi bagi lansia langsung di Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih KNDJH (Kisah Nyata Dan Jeritan Hati).
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, selain bekerjasama dengan Dinkes Kota Malang, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kedungkandang demi kelancaran kegiatan vaksinasi.
Baca Juga : Pemkab Gresik Target Herd Immunity Tuntas Dua Pekan Kedepan
Perwira yang akrab disapa Buher ini menuturkan, kegiatan gerai vaksinasi yang turun langsung menyasar ke Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih KNDJH merupakan salah satu implementasi terkait rencana vaksinasi door to door.
"Kita lihat keterbatasan para lansia untuk kita bawa atau kita evakuasi ke tempat vaksin dan kita yang melaksanakan. Ini salah satu (vaksinasi, red) door to door dengan menyasar para lansia," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Selasa (21/9/2021).
Untuk jumlah lansia yang menerima vaksin sebanyak 10 orang. Di mana 10 orang lansia tersebut telah lolos skrining dan pengecekan kesehatan. Mulai dari pengecekan tekanan darah, gula darah hingga penyakit penyerta atau komorbid. "Jenis vaksin yang digunakan Vaksin Covid-19 Sinovac," katanya.
Dengan diadakannya vaksinasi yang menyasar lansia, Buher juga berharap agar status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat turun mencapai level satu dengan harapan masuk dalam zona hijau.
"Serbuan vaksinasi lain ada tiga kecamatan yaitu Kedungkandang, Sukun dan Lowokwaru yang nanti per kelurahan akan kita serbu pelaksanaan vaksinasi seperti hari ini," tuturnya.
Lebih lanjut, selain meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door kepada para lansia, Buher juga menyempatkan memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari kepada para lansia usai menjalani vaksinasi.
"Mulai dari kebutuhan sembako, alat-alat kebutuhan mandi akan kita penuhi, kebutuhan pampers untuk anak-anak juga kita penuhi," katanya.
Baca Juga : Asesmen Kemenkes RI Kota Batu Masuk Level 1
Nantinya, Buher juga berniat memberikan peluang berbuat baik kepada rekan-rekan pengusaha yang memiliki rezeki lebih agar bersedia saling bahu membahu membantu para lansia di Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih KNDJH.
Sementara itu, Ketua Yayasan Peduli Kasih KNDJH Nur Miftahul Jannah mengatakan, lansia yang berada di Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih KNDJH merupakan lansia yang terlantar dan hidup sebatangkara. Biasanya para lansia berada di pasar, di antaranya di Pasar Lawang dan Pasar Kepanjen.
Pihaknya juga secara tegas menolak lansia yang masih memiliki keluarga dibawa untuk dirawat di Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih KNDJH. Karena menurut Nur Miftahul Jannah hal tersebut sama saja dengan memberikan peluang bagi keluarganya untuk berbuat dosa dengan menelantarkan orang tuanya.
Terakhir, pihaknya berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi yang menyasar langsung para lansia, perlahan Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih KNDJH dapat dibuka dan mulai menerima kunjungan dari para donatur.
"Berharap kita sehat ya mas, insya allah setelah vaksinasi ini kita lebih sedikit bebas, bisa menerima tamu atau donatur yang mau berkunjung," pungkasnya.
