JATIMTIMES - Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, salah satu atlet cabang olahraga (cabor) motorcross asal Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Koko Indra telah bersiap untuk bertarung demi meraih kemenangan dan mengharumkan Kabupaten Malang.
Tekad keras tersebut diungkapkan oleh Koko seorang siswa kelas sembilan di Pondok Pesantren Darul Ulum Agung saat berkunjung ke Ruang Kerja Bupati Malang HM Sanusi dengan didampingi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Agung HM Mudjib Mustain, ayah dari Koko yakni Edi dan pelatih cabor motorcross yakni Yusuf.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Apresiasi Inovasi KUBE Hadirkan Ternak Kambing Tanpa Bau
Sebagai rasa bangga dan memiliki harapan besar, saat menemui Koko bersama rombongan, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan agar Koko harus mampu meraih kemenangan di ajang PON Papua 2021.
"Koko nanti harus mampu meraih kemenangan saat turun berlomba di PON Papua nanti," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima JatimTIMES.com, Senin (20/9/2021).
Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini juga mengatakan, selain meraih kemenangan secara otomatis Koko juga dapat mengharumkan nama Kabupaten Malang dan Kecamatan Pujon.
"Semoga berprestasi dan turut mampu mengharumkan nama sekolah, Pujon dan Jawa Timur," katanya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Agung HM Mudjib Mustain atau yang akrab disapa Gus Mudjib ini menuturkan, Koko Indra merupakan atlet cabor motorcross satu-satunya dari Kabupaten Malang.
Dalam awal persiapan, Pondok Pesantren Darul Ulum Agung telah menyiapkan tiga atlet di cabor motorcross. Namun, satu atlet lainnya mengalami cedera patah tulang. Nantinya, Koko Indra akan bersama Dafa Salutra asal Kota Batu yang siap meramaikan cabor motorcross di PON Papua 2021.
"Koko Indra nanti turun di Kelas 125 Yunior dan berangkat ke Papua bersama rekannya Dafa Saputra asal Kota Batu yang akan turun di Kelas 250 Senior," terangnya.
Baca Juga : Selama 6 Bulan, PMI yang Datang ke Kota Malang Sebanyak 97 Orang
Lebih lanjut, Gus Mudjib menyampaikan, sebelum berangkat ke Papua, Koko bersama Tim Jawa Timur akan melakukan training center di Malang yang dimulai pada Senin (20/9/2021) hingga Kamis (30/9/2021) bertempat di sirkuit Darul Ulum Agung dan Plekung.
Terdapat beberapa atlet cabor motorcross yang akan menjalani training center yakni Koko Indra (Kabupaten Malang), Dafa Saputra (Kota Batu), Rafi Tangka (Kota Malang), Nanda (Kabupaten Lamongan), Zidan dan Rafi Adi (Kediri) dan Zulmi (Sidoarjo).
"Jika melihat peta, di kelompok beregu junior, ada peluang yakni fifty-fifty dengan pertimbangan memiliki persiapan fisik, dana, talenta dan seterusnya. Namun semua ujungnya adalah takdir dan keberuntungan," terangnya.
Sebagai informasi, untuk Koko Indra sudah menekuni cabor motorcross sejak masih duduk di bangku Kelas 5 SD. Gus Mudjib menuturkan, bahwa di Pondok Pesantren Darul Ulum Agung terdapat 24 pembalap yang selain dari wilayah Malang juga terdapat beberapa atlet berasal dari Jambi, Lampung dan Papua.
