JATIMTIMES - Pemilihan Wakil Bupati Tulungagung usai digelar dengan kemenangan Gatut Sunu Wibowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Perolehan suara yang didapatkan GS (panggilan Gatut Sunu) sebanyak 34 suara dan lawannya dari partai Nasdem, Panhis Yody Wirawan memperoleh 15 suara.
Usai pemilihan, media ini bertanya langsung kepada beberapa anggota DPRD Kabupaten Tulungagung dari lintas fraksi. Apakah dalam pemilihan wakil bupati yang digelar itu ada bagi-bagi uang, ternyata jawaban semua anggota legislatif sama yakni tidak ada bagi-bagi uang.
Baca Juga : 3 Tahun "Menduda", Kini Bupati Tulungagung Resmi Punya Pasangan
"Saya kok gak dengar, karena memang sudah ditata lewat koalisi beberapa partai pendukung," kata Abdullah Ali Munib dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Tulungagung.
Senada dengan Munib, anggota FPKB Lain H. Azhari juga mengatakan bahwa tidak ada bagi-bagi uang dalam pemilihan wakil bupati yang telah usadi digelar itu.
"Saya tidak melihat adanya hal tersebut (bagi-bagi uang)," ujarnya.
Pendukung GS juga memastikan dalam pemilihan wakil bupati yang memenangkan calon yang diusung itu tidak ada bagi-bagi uang. "Saya malah ndak tahu to," tegasnya.
Tidak hanya itu, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra juga mengatakan jika bagi-bagi uang tidak terjadi dalam Pemilihan Wakil Bupati Tulungagung yang digelar pada Sabtu, 18 September 2021.
"Tidak ada," kata Baharudin singkat.
Baca Juga : Sembrono Bagikan PIN ATM ke Teman Kos, Uang Puluhan Juta Milik Wanita Asal Blitar Raib
Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono saat dikonfirmasi dengan pertanyaan yang sama belum memberikan respon untuk memastikan tidak adanya bagi-bagi uang dalam pemilihan wakil bupati tersebut.
