JATIMTIMES - Vaksinasi di kalangan masyarakat pedesaan seringkali sepi dari peminat. Hal ini tidak lepas dengan banyaknya info hoax yang beredar di masyarakat. Sehingga yang ada dibenak masyarakat tertanam kabar jika banyak kasus orang yang meninggal dunia setelah mengikuti vaksin.
Hal ini juga yang banyak didengar oleh masyarakat di Desa Sidomulyo, Semboro Jember. Namun berkat ketelatenan perangkat desa dalam memberikan sosialisasi, kegiatan vaksinasi yang digelar di Balai Desa Sidomulyo, akhirnya diserbu oleh masyarakat.
Baca Juga : Jadi Wilayah Pertama & Satu-satunya yang Level 1, Tempat Wisata di Jatim akan Terapkan One Gate System
"Kami sempat pesimis saat informasi akan digelarnya vaksinasi kami umumkan, jumlah warga yang mendaftar vaksin hanya di angka 49 orang, namun setelah berbagai cara kami lakukan, termasuk sosialisasi dengan melibatkan kader Posyandu, ternyata jumlah warga yang ikut vaksin cukup banyak," ujar Waseso Kepala Desa Sidomulyo Semboro saat ditemui di acara vaksin pada Sabtu (18/9/2021).
Waseso menambahkan, melihat antusiasme warga di desa yang memiliki dua dusun ini, pihaknya yang awalnya hanya menargetkan sekitar 200 dosis vaksin, harus menambah dosis vaksin menjadi 550 dosis.
"Saat ini yang sudah daftar vaksin sudah mencapai 350 warga, dan ini masih berlangsung, beberapa warga juga ada yang baru daftar, mudah mudahan dengan melihat antusiasme warga ini, dosis yang disiapkan pihak Puskesmas Semboro cukup dan tidak sampai kekurangan," beber Waseso.
Sementara itu, dr. Gurid Anggridiaksa dari Puskesmas Semboro selaku penanggung jawab vaksinasi mengatakan, bahwa melihat antusias warga yang ikut vaksin, pihaknya menyampaikan, jika kuota 550 terpenuhi dan ada warga yang tidak kebagian vaksin, maka akan menjadwal ulang kegiatan vaksin di Desa Sidomulyo. Sehingga warga tidak perlu khawatir untuk tidak kebagian vaksin.
"Jika kuota sudah terpenuhi, tentu pendaftaran akan kami tutup, dan bagi warga yang belum dapat vaksin, silahkan bisa mendaftar secara mandiri di Puskesmas Semboro, nanti akan kita jadwal ulang pelaksanaanya," ujar Garid.
Baca Juga : Dinamika Politik di Tulungagung Jadi Catatan DPD PDIP Jawa Timur, antara Main Cantik atau Kecolongan
Sedangkan untuk Kecamatan Semboro sendiri, capaian vaksinasi saat ini sudah mencapai 25 persen ubtuk dosis pertama, dan 15 persen untuk warga yang sudah vaksin dosis kedua. "Untuk capaian vaksin, saat ini di kecamatan Semboro sudah mencapai 25 oersen untuk dosis pertama, dan w5 persen untuk dosis dua," jelasnya.
Untuk mempercepar herd immunity, Garid mengimbau kepada masyarakat untuk selalu update informasi tempat vaksinasi, karena vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Jember saja, tapi juga dikakukan ileh lembaga lain.
"Untuk pelaksanaan vaksin, warga bisa mencari informasi lokasi lokasi vaksin, karena tidak hanya Dinkes atau Puskesmas yang menggelar vaksin, tapi juga ada lembaga lain seperti kepolisian TNI maupun klinik klinik swasta, silahkan masyarakat untuk mendaftar," pungkas Garid.