Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

10 Kawasan Rawan Banjir Jadi Prioritas Dinas Pekerjaan Umum Tahun Ini

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : A Yahya

17 - Sep - 2021, 11:07

Placeholder
Salah satu kawasan saat banjir di Kota Malang. (Foto: Dokumentasi JatimTIMES).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya mengentaskan persoalan banjir di Kota Pendiddikan ini. Salah satunya, dengan memetakan titik-titik krusial lokasi banjir.

Tahun 2021 ini, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Rumah Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang setidaknya masih memiliki PR untuk menuntaskan 10 titik rawan banjir.

Baca Juga : Petani Tembakau Kembali Mengadu ke DPRD Lamongan, Kesejahteraan Jadi Pembahasan Utama

"Kemarin, awal lelang kinerja itu kan ada 26 titik banjir. Dari 26 itu tahun 2020 kemarin tuntas, tapi muncul 10 titik baru. Ini yang kita selesaikan di tahun 2021," ujar Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi.

Adapun, ke 10 titik lokasi banjir itu di antaranya, Jl Danau Kerinci, Jl Mayjen Sungkono Gang VI, Jl Kiyai Malik Dalam, Jl Pekalongan Dalam, wilayah Kelurahan Bareng, Jl Peltu Sujono (kawasan Pasar Besi Comboran), kawasan Pasar Gadang, Jl Arkodion dan Jl Taman Siswa.

Dijelaskan Diah, titik-titik tersebut saat ini tengah dalam progres pembenahan. Saat ini menyisakan sekitar 4 titik yang harus dituntaskan. Sehingga, saat terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi tidak menjadikan kawasan kembali sebagai langganan banjir.

Proses ini dikatakan memang cukup panjang, sebab untuk melihat titik yang berpotensi banjir tidak bisa hanya dari satu lokasi yang menjadi langganan banjir saja. Melainkan, harus dilihat asal air yang menjadi lokasi tersebut menjadi langganan banjir.

"Saat ini skitar 6 titik sudah tuntas, tinggal sisanya. Namanya genangan nggak bisa hanya melihat 1 titik kawasan banjir saja. Kita harus lihat air itu datangnya dari mana, hambatannya itu kenapa," jelasnya.

Baca Juga : Wabup Didik Gatot Subroto Sebut Peredaran Rokok Ilegal Dapat Tuntas, Jika...

Di samping itu, sembari progres pembenahan titik-titik banjir, DPUPRPKP Kota Malang tetap memaksimalkan strategi penanganan banjir lainnya. Yakni, dengan terus melakukan pemantauan melalui Satgas PUPR untuk kondisi drainase di wilayah Kota Malang, terutama ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

"Juga tetap digerakan lagi GASS (Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen). Jadi kalau misal hujan, tim Satgas saya minta keliling terus. Sementara itu yang kami lakukan,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

A Yahya