JATIMTIMES - Forum Silaturahim Partai Politik (Parpol) di Surabaya kembali menggelar pertemuan. Kali ini pertemuan di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Ke-10 perwakilan parpol yang hadir masing-masing Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya), Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Johari Mustawan (Ketua PKS Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Robert Simangunsong (Ketua Nasdem Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Tjutjuk Supariono (PSI Surabaya) dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya).
Baca Juga : Baru 'Naik Kelas', Pemain Muda Arema FC Harus Operasi ACL
Juru Bicara Forum Silatruahim Parpol, Arif Fathoni mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya-upaya Walikota dalam menangani Covid 19 di Surabaya. Karena upaya yang dilakukan dinilai termasuk mampu mendorong partisipasi publik untuk bahu membahu bersama pemerintah. Menurutnya, kerja keras dan kerja cerdas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama seluruh jajaran harus diapresiasi.
Sebab, kata dia, ikhtiar para pemimpin bersama seluruh pihak terkait termasuk warga untuk kebaikan dengan apapun hasilnya, maka tidak akan ada yang namanya kesia-siaan. Hal itu juga menunjukan kekompakan yang luar biasa, sehingga Surabaya terus membaik dalam penanganan Covid-19.
''Tidak banyak kepala daerah yang memiliki kemampuan manajerial yang mampu meyakinkan publik untuk bergotong royong seperti saat ini,' katanya.
Toni yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya ini mengatakan, saat musim wabah (pandemi Covid-19), keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
Menurutnya, kerja keras walikota dalam masa wabah seperti saat ini telah mampu menghindarkan masyarakat Surabaya dari paparan virus Covid-19 termasuk capaian vaksinasi yang lumayan tinggi di Surabaya.
''Partai politik sebagai instrumen demokrasi yang memiliki jaringan hingga di tingkat Kelurahan, dimintai masukan dan tanggapan tentang bagaimana upaya pemulihan ekonomi mendatang," jelasnya.
Baca Juga : Kisah Fatimah Azzahra, Dulu Makan Bekas Kucing & Buka Puasa Pakai Air Mentah yang Kini jadi Miliarder
Kolaborasi dan sinergi seperti ini menurutnya telah meyakinkan pihaknya, bahwa pembangunan Surabaya mendatang akan semakin dinikmati oleh masyarakat. Karena tidak banyak pemimpin yang menurutnya mau mendengar masukan publik.
"Dan Surabaya patut berbangga karena diberikan pemimpin yang akomodatif terhadap masukan masyarakat,'' katanya.
Dia menambahkan, pertemuan tersebut akan berlangsung secara reguler. Tujuannya, guna memastikan pembangunan Surabaya berlangsung dengan baik bersama seluruh pemangku kepentingan di Kota Surabaya.
''Karena tugas pemimpin adalah mendefinisikan kenyataan, dan Partai siap mendukung jika itu untuk kemaslahatan masyarakat Surabaya,'' imbuh Toni.