free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Rasio Kewirausahaan Masih Rendah, Menko Airlangga Dorong Mahasiswa UMJ Berjiwa Wirausaha

Penulis : Desi Kris - Editor : Dede Nana

15 - Sep - 2021, 21:43

Placeholder
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok Istimewa)

JATIMTIMES - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk memiliki jiwa wirausaha. 

Di hadapan 3.000 mahasiswa baru UMJ saat acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Rabu (15/9/2021), Airlangga menuturkan, rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah, hanya sekitar 3,4 persen.

Baca Juga : 2 Tokoh Pengkritik Pemerintahan Jokowi Tersandung Kasus Tanah

Selain itu, wirausahawan Indonesia saat ini juga masih didominasi pelaku usaha di usia 25-34 tahun. Menurut Airlangga, generasi muda memiliki peran penting sebagai game charger untuk mendorong aktivitas kewirausahaan dan mempercepat penciptaan lapangan kerja.

"Kemampuan adaptasi tinggi, kompetitif, berjiwa entrepreneur, dan berkarakter merupakan prasyarat utama yang perlu dimiliki oleh generasi muda saat ini,” tutur Airlangga saat memberi kuliah umum bagi mahasiswa UMJ, Rabu (15/9/2021). 

Selain berjiwa wirausaha, mahasiswa masa kini juga diharapkan mampu untuk menggali potensi talenta digitalnya. Menurutnya, di era digital sekarang ini, generasi muda bukan hanya menjadi job seeker, tetapi juga mampu menjadi job creator. 

Ketua Umum DPP Partai Golkar itu pun memprediksi, dalam 15 tahun kedepan, Indonesia membutuhkan talenta digital. Artinya, Indonesia butuh 600 ribu talenta digital per tahun.

“Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan memberikan kontribusi senilai Rp 4.434 triliun kepada PDB Indonesia di tahun 2030. Pemanfaatan talenta digital ini juga akan berperan sebagai akselerator bagi wirausaha,” ujar Airlangga.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan, pemerintah berkomitmen mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Hal ini terbukti dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan KUMKM.

Baca Juga : Presidensi G20 Tahun 2022 Siap Digelar, Pemerintah Optimalkan Manfaatnya untuk Indonesia

PP ini menekankan peran penting lembaga inkubator dalam mendorong pengembangan dan pertumbuhan wirausaha. 

“Saya juga berharap Universitas Muhammadiyah Jakarta dapat berkontribusi menjadi inkubator bisnis baru yang memiliki akreditasi A, sehingga dapat membantu mencetak wirausahawan baru yang berkualitas,” ujar Airlangga yang juga akan meresmikan Gedung Pusat Inkubasi Bisnis kewirusahaan UMJ.

Selain itu, tambah Airlangga, pemerintah juga memberi dukungan pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Ketiga program ini diharapkan bisa membantu pengembangan keterampilan digital semua level. 

Pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM. Acara PKKMB UMJ turut dihadiri Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Dr Abdul Mu'ti, M.Ed. NIP, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Rektor UMJ Dr Ma’mun Murod, M.Si dan Mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Dede Nana