JATIMTIMES - Proyek pembangunan Alun-alun Kedungkandang menjadi hal yang diprioritaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Hal ini dilakukan sebagai upaya menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik dan memberikan fasilitasi bagi masyarakat Kota Malang.
Konsep desain dari proyek yang ditaksir bakal menjadi primadona di wilayah Timur Kota Malang ini dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) Desain Alun-alun Kedungkandang yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, di Hotel Savana, Rabu (15/9/2021).
Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, dalam agenda FGD Desain Alun-alun Kedungkandang kali ini, ada 2 DED yang dijabarkan. Hal inilah kemudian untuk dijadikan acuan siteplan mana yang akan ditentukan untuk proyek tersebut.
"Kami ada 2 desain. Di forum ini kita perlu masukan-masukan dari masyarakat, pak camat, pak lurah, pak wali dan lainnya. Sehingga, pada waktu finalisasi terakhir sudah dapat disetujui konsep yang akan diusung nanti," ujarnya.
Wahyu menjelaskan, Alun-alun Kedungkandang ini nantinya juga sebagai pemecah keramaian di pusat kota dengan menghadirkan area fasilitas publik yang memadai. Termasuk, untuk memberikan ruang berkreasi bagi anak-anak muda berkegiatan di luar gedung.
"Yang jelas di sana nanti memecah keramaian. Selama ini wilayah timur seakan menjadi wilayah yang terbelakang, padahal nggak juga. Jadi untuk menghilangkan image itu ada penambahan-penambahan fasilitas khusus ini. Dan itu lebih bagus, lebih lengkap, dan ramah anak," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menambahkan, dari paparan desain Alun-alun Kedungkandang ini sebagai bentuk memberikan fasilitasi bagi semua masyarakat Kota Malang secara merata. Adapun, pihaknya mengharapkan nantinya tidak hanya sebatas tempat saja, melainkan bisa memberikan fasilitasi bagi kegiatan anak muda. Seperti, area track, hingga fasilitasi bagi olahraga sepatu roda, home teater hingga fasilitas yang lainnya.
"Fasilitas masyarakat memang harus terpenuhi dengan baik, pelan-pelan center pembangunan kita ada di kawasan wilayah Timur. Tadi saya minta, ada home teaternya, sehingga ketika ada giat di sana lebih mudah. Fasilitas sepatu roda, balapan, supaya tidak ada balapan liar lagi ada track untuk mereka," imbuhnya.
Ke depan, menurut Sutiaji, dengan proyek pembangunan yang direncanakan mulai dibangun 2022 mendatang ini, wilayah Kedungkandang akan menjadi salah satu tempat favorit. Bahkan, ditargetkan mampu menggaet investor untuk ikut membangun di wilayah timur Kota Malang tersebut.
"Sehingga, Kedungkandang ke depan jadi salah satu favorit kita. Kalau tahu area Kedungkandang yang ke arah sana, timur dikit, indah sekali. Kalau kita kuatkan luar biasa. Investor-investor diharapkan nanti banyak yang tertarik di wilayah sana," pungkasnya.