JATIMTIMES - Curah hujan yang tinggi menerjang Kota Batu juga membuat dampak lainnya bagi warga. Selain ada kejadian plengsengan ambrol, juga terjadi atap rumah ambrol di Jalan Wukir, Gang 11B, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (11/9/2021).
Atap ambrol itu menimpa rumah milik Sahid. Terlihat kondisi atap rumah cukup parah mengalami kerusakan. Sehingga penghuni yang ada di rumah tersebut tidak bisa tinggal sementara waktu di sana.
Baca Juga : Ikut Berlari di Tengah Hujan, Menteri Risma Ikut Simulasi Kebencanaan
Hal itu lantaran saat kejadian atap ambrol malam itu cuaca masih hujan dengan intensitas tinggi. Jadi ambrol susulan masih bisa terjadi, karena air hujan masuk di dalam rumah. Untuk menghindari hal buruk penghuni tidak menempati sementara waktu.
Apalagi kerusakan pada atap ambrol itu dengan ukuran 9x9 meter. “Sehingga penghuni sementara tinggal di rumah saudara yang dekatan dengan kejadian,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
“Hujan intensitas tinggi disertai angin menyebabkan rumah Pak Sahid mengalami rusak parah pada bagian atap dan kondisi rumah tidak bisa dihuni,” tambahnya.
Nantinya harus segera dilakukan pembangunan atap yang rusak, agar segera dapat dihuni kembali. “Kemudian akan kami beri bantuan stimulant berupa sembako, terpal, alat kebersihan, matras dan selimut,” ujar Agung.
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi, Plengsengan Ambrol di Kota Batu Bahayakan Pelayanan Kesehatan
Sedang diberitakan sebelumnya akibat hujan juga membuat plengsengan ambrol lokasi yang sama yakni Jalan Wukir, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. Pihaknya meminta warga tetap waspasa saat hujan turun.
“Kami meminta kepada warga untuk tetap waspada dengan segala bencana dan kejadian di sekitar,” imbaunya.