JATIMTIMES - Hari ini, hari pertama Jawa Timur Park 2 uji coba operasional. Antusiasme pun tinggi bagi wisatawan yang datang, sayangnya banyak pengunjung terpaksa putar balik lantaran ada beberapa ketentuan membuat tidak bisa masuk ke sana, Sabtu (11/9/2021).
Terlihat beberapa wisatawan silih berganti menuju area loket Jatim Park 2. Ada juga yang masih berada di depan Jatim Park 2 sembari berbincang asyik bersama keluarga maupun dengan rekannya.
Baca Juga : Sederet Strategi Kota Malang Fasilitasi UMKM untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Hanya saja terlihat cukup banyak wisatawan yang datang adalah kalangan remaja atau pelajar yang datang ke Jatim Park 2. Seperti halnya warga asal Surabaya Vega Febriana Dewi yang sudah merindukan untuk berwisata.
Mengetahui ada pembukaan Jatim Park 2 ia bersama rekannya memilih untuk datang di hari pertama. Tentu sangat antusias ada tempat wisata yang diperbolehkan buka meskipun masih di tengah pandemi Covid-19.
“Senang sekali akhirnya setelah beberapa bulan tempat wisata tutup, sekarang buka kembali. Sudah bosen beberapa bulan cuma di rumah,” ucapnya.
Di balik rasa bahagia, ada beberapa wisatawan harus bersedih lantaran membawa anak di bawah usia 12 tahun. Apa boleh buat meskipun mereka berasal dari berbagai kota, tapi terpaksa tidak bisa masuk.
“Sekitar 70 wisatawan di hari pertama ini harus balik kanan,” ungkap Guest Relation Officer Jatim Park 2 Kota Batu, Edo Mayranda Hadi Pratama.
Ia menambahkan, masih banyak wisatawan yang belum mengetahui ketentuan masuk wisata selain melakukan vaksin, yakni anak di bawah usia 12 tahun tidak diperbolehkan masuk tempat wisata. “Terutama yang di bawah 12 tahun tidak diperbolehkan masuk,” imbuhnya.
Baca Juga : Bank Jatim dan Pemprov Jatim Borong Tiga Penghargaan di Ajang TOP BUMD Award 2021
Mereka yang terpaksa tidak bisa masuk karena membawa anak di bawah usia 12 tahun ada yang berasal dari Semarang, Sampang, Jember, dan sebagainya. Padahal antusias masyarakat yang ingin berwisata cukup tinggi.
Hingga saat ini kurang lebih sudah 100 wisatawan yang masuk. “Di hari pertama setelah beberapa bulan tutup, jumlah itu sudah tinggi. Apalagi kapasitas yang diperbolehkan hanya 25 persen,” ujar Edo.
Wisatawan yang akan masuk, terlebih dahulu check in dahulu pada aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian tunjukkan bukti jika sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
Baru kalian diperbolehkan untuk membeli tiket masuk. Setelah itu masuk dengan membawa tiket yang sudah dibeli, tapi sebelumnya harus mengecek suhu tubuh terlebih dahulu. Baru diperbolehkan masuk.
