JATIMTIMES – Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) yang diluncurkan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lumajang diserbu peminat. Meski kuota penerima bantuan beasiswa hanya 20 orang, ternyata yang mengajukan diri tiap tahun ajaran rata-rata ada 60 orang.
Program ini merupakan program pemberian beasiswa bagi warga Lumajang yang akan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi di Lumajang. Sasarannya adalah keluarga tidak mampu yang dalam satu KK tidak ada sarjananya.
Baca Juga : Rumah Ibadah Bergerak Inovasi yang Cemerlang, Camat Klojen: Bisa Jadi Program Nasional
“Sampai siang ini sudah lebih dari 50 orang yang mengajukan diri. Ini nanti akan kami seleksi dan hanya kami terima 20 orang sesuai kuota yang tersedia,” ujar Wakil Ketua Baznas Kabupaten Lumajang Moh. Khoyum saat ditemui JatimTIMES di sela-sela aktivitasnya Jumat siang (10/9).
Lebih lanjut Khoyum menjelaskan bahwa setiap orang penerima beasiswa program SKSS ini, akan menerima bantuan Rp 3 juta per semester atau setiap tahunnya akan diterimakan Rp 6 juta. Beasiswa in akan diberikan hingga lulus dengan asumsi kelulusan selama empat tahun.
“Total yang akan kami kucurkan per orang sebanyak 24 juta. Jika selama empat tahun tidak lulus, maka itu jadi tanggungan sendiri,” katanya.
Ketika disinggung kemungkinan yang bersangkutan sudah lulus sebelum tahun keempat, Khoyum mengatakan bahwa itu sudah menjadi hak mereka. Dalam arti kata selama apa pun kelulusannya, Baznas tetap mengucurkan beasiswa 24 juta per orang.
Sementara di tempat dan waktu yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Lumajang Atok Hasan Sanusi menjelaskan bahwa program beasiswa SKSS ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2017. Awal mula Baznas mengeluarkan beasiswa hanya untuk 10 orang namun kemudian berkembang menjadi 20 orang penerima beasiswa hingga kini.
Baca Juga : SBS Ungkap Rencana Produksi Drama Korea Dr. Romantic 3
“Hari ini penutupan pendaftaran beasiswa SKSS untuk tahun ini. Selanjutnya kami akan melakukan seleksi untuk menentukan 20 orang yang bakal menerma beasiswa,” ungkap Atok.
Atok menjelaskan bahwa setelah penutupan pendaftaran, selanjutnya akan dilakukan seleksi administrasi, tes wawancara, survei ke rumah calon penerima beasiswa dan berikutnya pada tanggal 23 Oktober nanti akan diumumkan hasil seleksinya.