JATIMTIMES - Sinetron Ikatan Cinta akan kembali tayang malam ini pukul 19.45 WIB. Kisah keluarga Aldebaran yang diteror oleh sosok misterius pun semakin membuat penasaran.
Malam nanti diceritakan jika Al dan Angga bertemu di kantin rumah sakit. Dalam pertemuan itu, Angga mengatakan jika ia curiga dengan sosok ojek online yang mangkal di depan rumah Al.
Baca Juga : Dugaan Bantuan Tidak Tepat Sasaran Ditemukan di Simojayan
Angga pun bertanya-tanya apa motif ojol itu mangkal di depan rumah Al. Al pun mengatakan kepada Angga, jika Rendy baru saja mengecek CCTV di toko kue.
Dari CCTV itu Rendy mendapatkan rekaman jika ada orang yang datang untuk membeli kue dan mengatasnamakan keluarga Nino. Tak lama, CCTV itu menunjukkan orang tua Nino datang untuk membeli kue.
Al pun menunjukkan rekaman CCTV itu kepada Angga. Al bertanya apakah orang di video itu mirip dengan ojol yang mangkal di depan rumahnya.
Angga pun mengatakan memang sosok orang itu mirip dengan ojol yang dicurigainya. Tak lama Al mengingat-ingat kejadian yang menimpa mamanya.
Saat rem mobil Rendy blong, Al sempat melihat sepeda motor yang sama dengan milik ojol tersebut. Al juga beberapa kali melihat ojol itu seakan mengintai rumahnya dan sengaja pura-pura mangkal.
Angga pun langsung mengajak Al untuk pulang dan mengintrogasi ojol tersebut. Setidaknya, dari ojol itu mereka akan tahu siapa yang ada di balik teror selama ini.
Al pun setuju dan berpamitan kepada Andin. Sementara Andin menjaga Reyna di rumah sakit. Tiba di rumah, kebetulan ojol itu ada di depan rumah Al. Al dan Angga langsung mendekati ojol itu.
Baca Juga : DPUPR Tuban Target 4 Bulan Pembangunan Jembatan Glendeng Tuban Selesai
Al bertanya kepada ojol tersebut siapa yang menyuruhnya menjadi mata-mata. Namun ojol itu tidak mengaku dan pura-pura tidak tahu apa yang dimaksud oleh Al.
Al semakin marah dan mengatakan ke ojol tersebut jika dirinya punya rekaman CCTV saat ojol itu datang ke toko kue. Bahkan dengan ekspresi marah Al membentak ojol itu.
Sementara Nino menjalani terapi didampingi papanya. Saat terapi Nino sempat jatuh. Papanya pun khawatir dengan kondisi Nino. Nino mengatakan jika ia baik-baik saja dan harus berusaha sehat agar bisa bertemu Reyna.
Nino tidak ingin bertemu Reyna dengan tidak menggunakan kursi roda lagi. Nino pun meneruskan terapinya.
Apakah Al dan Angga berhasil menemukan dalang teror misterius terhadap keluarganya selama ini?