JATIMTIMES - Didemo soal adanya dugaan pemotongan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) hingga dugaan adanya fee proyek, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Akhmad Zaini menghilang.
Sebelumnya, sejumlah massa yang mengatasnamakan Dewan Energi Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) berunjuk rasa di depan Kantor Disdikbud Kabupaten Pamekasan, Rabu (8/9/2021).
Mereka menuntut Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini untuk memberantas para mafia pungli Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk tahun 2021.
Selain itu, ada beberapa kebijakan yang diduga dilakukan oleh oknum mafia seperti, pemotongan 10 persen untuk satu setiap lembaga penerima BOP, pemotongan senilai Rp.2 Juta untuk masing masing sekolah penerima BOS, hingga patokan fee proyek dari 20 hingga 25 persen pada rekanan untuk satu kontrak kerja.
Namun pada kesempatan tersebut, Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini tak terlihat menemui massa aksi, bahkan peserta aksi hanya ditemui oleh Kabid SMP Akh Rifai.
Menurut Rifai, Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini tidak bisa menemui para pendemo lantaran sedang dalam perjalanan dinas. Namun pihaknya enggan memperlihatkan surat perjalanan dinas meski sempat diminta oleh peserta aksi.
Baca Juga : Waspada, Angin Kencang Landa Kota Batu, Satu Pohon Tumbang
“Pak kadis sedang perjalanan dinas dan tidak bisa menemui,” katanya saat menemui massa aksi.