JATIMTIMES - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meninjau langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di beberapa sekolah di Kota Batu, Senin (6/9/2021). Ia pun meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Batu dan Satgas Covid-19 Kota Batu terus meninjau PTM di tengah pandemi Covid-19.
Dalam kunjungannya Wali Kota Batu didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Eny Rachyuningsih, ada beberapa sekolah yang ditinjau. Yakni SMP Muhammadiyah 8, SMPN 1 Batu, SMAN 1, SMP Islam As Salam, dan MTs Negeri Kota Batu.
Baca Juga : Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Guru di SMPN 20 Tangani Dua Kelas Sekaligus
Di sana protokol kesehatan ketat dilakukan, mulai dari masuk sekolah dengan mengecek suhu badan. Warga sekolah harus menggunakan masker, dan tidak sembarangan membuka masker.
Kemudian menjaga jarak saat PTM maupun sedang beristirahat. Hanya saja, untuk kantin saat belum diperbolehkan buka supaya menghindari kerumunan di sekolah.
Dalam kesempatan itu ia menyapa dan berdialog dengan para siswa, untuk memberikan motivasi dan semangat, serta memberikan informasi tentang protokol kesehatan.
Dewanti mengatakan, kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan secara terbatas, setiap ruang kelas hanya diisi 15 hingga 16 siswa. Bahkan, penyelengaraan PTM hanya selama 3 jam saja.
Ada pula yang masih mengikuti secara online (daring). “Alhamdulillah, setelah kami meninjau prokes sudah berjalan dengan baik. Sekarang tinggal guru, satgas sekolah, dan murid bagaimana mentaati protokol kesehatan,” katanya.
Baca Juga : Vaksin Tahap ke-50 Tiba di RI, Pemerintah Pastikan Semua Vaksin Berkhasiat untuk Lindungi Masyarakat
Dewanti juga memerintahkan Eny untuk mengontrol pelaksanaan PTM setiap saat. “Setiap saat, tanpa mengenal waktu berkeliling untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik," tambah istri Eddy Rumpoko ini.
Saat ini totalnya ada 4 sekolah yang mengawali PTM di Kota Batu. Nantinya jika sukses di tingkat SMP, maka bisa berlanjut pada jenjang SD. “Untuk saat ini jenjang SD, masih belum. Kita lihat dulu prosesnya di tingkat SMP ini dulu,” ujarnya.