JATIMTIMES - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Lapas kelas II Tuban ditemukan meninggal gantung diri di kusen pintu kamar tidur. Korban ditemukan gantung diri dengan cara menggunakan tali tampar berlokasi di rumah Gang Sakura, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (05/09/2021) malam.
Korban nekat mengakhiri hidupnya itu berinisial HW (46) tahun. Diketahui korban baru saja di lantik sebagai pejabat Kasubsi Keamanan Lapas Tuban, Selasa, (31/8/2021).
Baca Juga : Ella Harper, Si "Gadis Unta" yang Mencari Nafkah di Dunia Sirkus, Begini Akhir Hidupnya
“Kemarin (Selasa, 13/9/2021; red) baru saja ikut di lantik. Beliau baik dan hari Jumat kemarin juga masuk kantor,” kata Siswarno, Kalapas Tuban, Senin (06/09/2021).
Kapolsek Semanding IPTU Carito bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian jasad korban di bawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban guna dilakukan otopsi.
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk di lakukan otopsi,” terang Iptu Carito, Kapolsek Semanding, Polres Tuban.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Carito menjelaskan jika sebelum meninggal, korban bersama istri dan anaknya sempat pergi ke rumah mertua yang berada di Desa Margoagung, Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu pagi, (04/09/2021).
“Minggu pagi korban pamit kepada istrinya untuk pergi ke rumah temannya yang berada di Kanor, Kabupaten Bojonegoro,” tambah Iptu Carito.
Setelah di tunggu istrinya beberapa jam ternyata korban tidak kunjung kembali pulang. Merasa resah, akhirnya istri menghubungi korban melalui telepon seluler tetapi tidak mendapatkan jawaban.
“Setelah beberapa jam korban belum pulang kemudian istri korban menelepon korban tapi tidak di angkat atau tidak ada respon,” ungkap Kapolsek Semanding.
Istri korban kemudian menghubungi saudaranya di rumah Tuban untuk mengecek keberadaan korban. Setelah itu, salah satu saksi berangkat ke rumah korban. Namun saksi sudah menemukan korban HW dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumah.
“Saat berada di rumah korban, saksi melihat dari cendela dan korban sudah gantung diri dengan menggunakan tali tampar plastik warna putih diikatkan kusen pintu kamar tidur,” jelasnya.
Mengetahui hal itu, saksi langsung minta tolong tetangga dan menghubungi istri korban HW yang masih berada di rumah mertua Bojonegoro. Selanjutnya, kejadian juga dilaporkan ke polsek setempat.
Anggota polsek Semanding bersama tim Inafis Polres Tuban datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa jasad korban ke rumah sakit.
"Hasil keterangan medis, pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal dunia karena gantung diri,” pungkasnya.