JATIMTIMES - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali akan berakhir hari ini Senin (6/9/2021). Rencananya pemerintah akan mengumumkan apakah PPKM kembali diperpanjang atau tidak malam ini.
Diketahui, PPKM Level 4,3, dan 2 pada pekan ini adalah perpanjangan yang ke-7. Awalnya, pemerintah menerapkan PPKM Darurat 3-20 Juli di Jawa Bali, dan 12-20 Juli di luar Jawa-Bali. Kemudian diperpanjang dengan istilah baru PPKM Level 4 pada 20-25 Juli.
Baca Juga : Mulai Hari Ini, Indonesia akan Alami Hari Tanpa Bayangan, Jawa Jatuh pada Bulan Oktober
PPKM lalu diperpanjang selama periode 26 Juli-2 Agustus, dan pada periode 3-9 Agustus 2021. Kemudian kembali diperpanjang selama periode 10-16 Agustus, dan pada 17-23 Agustus, dan perpanjangan kembali pada kurun waktu 24-30 Agustus.
Untuk selanjutnya dilakukan perpanjangan sejak 31 Agustus hingga 6 September 2021. Adapun jika dilihat dari perkembangan kasus Covid-19 selama 6 hari PPKM Level 4,3, dan 2 dengan dibandingkan pada 6 hari sebelumnya, maka terlihat sejumlah perkembangan yang cukup baik.
Merangkum beberapa data dalam perbandingan kurun waktu 6 hari PPKM Level 4,3, dan 2 perpanjangan ketujuh, dibandingkan dengan data 6 hari sebelumnya, berikut ulasannya:
Kasus positif Covid-19 turun
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air, terlihat mengalami perbaikan karena terpantau menurun. Pada periode 25-30 Agustus, jumlah kumulatif penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 71.101 kasus.
Kemudian pada periode 31 Agustus-5 September, jumlah kasus positif Covid-19 turun menjadi 49.753 kasus.
Kasus sembuh Covid-19 turun
Terjadi pula penurunan kasus pasien yang sembuh dari infeksi Covid-19 selama 6 hari PPKM Level 4,3, dan 2. Pada periode 25-30 Agustus, jumlah kasus sembuh mencapai 137.552 kasus.
Namun pada periode 31 Agustus-5 September, jumlah kasus sembuh menurun menjadi 93.924 kasus.
Kasus kematian turun
Kasus kematian pasien yang meninggal akibat Covid-19 ternyata juga mengalami penurunan. Tercatat dalam kurun 25-30 Agustus, sebanyak 4.239 warga meninggal dunia.
Sementara pada periode PPKM Level 4,3, dan 2 perpanjangan ke tujuh, tercatat kasus kematian turun menjadi 3.370 orang yang meninggal dunia.
Namun demikian, Satgas Penanganan Covid-19 sebelumnya menyatakan jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 sepanjang Agustus 2021 masih lebih tinggi dari pada Juli 2021.
Testing naik
Perkembangan cukup baik juga terlihat kala jumlah warga yang diperiksa mengalami kenaikan. Pada periode 25-30 Agustus, warga yang diperiksa berjumlah 657.832 orang, selanjutnya pada periode 31 Agustus-5 September, jumlah warga yang diperiksa naik hingga menjadi 755.045 orang yang diperiksa selama enam hari.
Capaian jumlah pemeriksaan warga terhadap virus asal Wuhan, China ini masih jauh dari target 215.306 pemeriksaan dalam sehari selama PPKM perpanjangan di Jawa-Bali dan 214.802 target testing di luar Jawa-Bali. Jika dirata-rata dalam 6 hari PPKM Level 4,3, dan 2 perpanjangan kelima, maka capaian testing secara nasional hanya sekitar 125 ribu per hari.
Positivity Rate turun
Baca Juga : Server Sempat Down di Hari Pertama SKD Tes CPNS Kota Malang, Wali Kota Sutiaji: Problem dari Pusat
Adapun perkembangan selanjutnya yakni jumlah positivity rate alias rasio kasus warga terpapar virus Covid-19 harian mengalami penurunan. Apabila dalam periode 25-30 Agustus jumlahnya rata-rata di 10.36 persen.
Maka pada 6 hari selama periode PPKM Level 4,3, dan 2 perpanjangan ketujuh, rata-rata positivity rate turun menjadi 6.53 persen. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang yakni dari 5 persen.
Sehingga, apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah itu memburuk sehingga perlu ditingkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di daerah tersebut.
Angka vaksinasi naik
Capaian program vaksinasi nasional juga terpantau mengalami kenaikan selama PPKM Level 4,3, dan 2 perpanjangan. Apabila pada periode 25-30 Agustus jumlah dosis baik untuk dosis pertama maupun kedua sebanyak 6.499.548 dosis, maka selama periode 31 Agustus-5 September capaian vaksinasi covid-19 naik menjadi 7.396.470 dosis.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan capaian pemberian suntikan dosis vaksin virus Covid-19 akan dilakukan dengan 2,3 juta dosis suntikan per hari baik untuk suntikan dosis 1 dan 2 mulai September ini.
Keterisian RS turun
Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di 34 provinsi juga mengalami penurunan. Sebelumnya, jika dirata-rata, BOR isolasi Covid-19 pada kurun waktu 26-30 Agustus sebanyak 25,6 persen.
Sementara untuk rata-rata keterisian Intensive Care Unit (ICU) dalam 6 hari sebanyak 38,8 persen. Sedangkan pada periode 31 Agustus-4 September, rata-rata keterisian di isolasi covid-19 dalam lim hari turun menjadi 21,2 persen.
Selain itu, keterisian rata-rata 5 hari untuk ICU turun juga menjadi 33 persen.