JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menggelar vaksinasi dosis kedua gelombang pertama di 17 fasilitas kesehatan yang tersebar di lima kecamatan Kota Malang. Vaksinasi dosis kedua ini merupakan lanjutan dari vaksinasi massal yang digelar pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2021 di Stadion Gajayana yang bekerjasama dengan Komando Armada II.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua kali ini tidak melibatkan Komando Armada II. Pasalnya, hingga saat ini belum ada komunikasi lebih lanjut. Maka dari itu pihaknya langsung menggelar vaksinasi dosis kedua secara bertahap di 17 fasilitas kesehatan yang akan digelar mulai hari Senin, 6 September 2021.
Baca Juga : 2 Bulan Sudah Wisata Kota Batu Tutup, Perawatan hingga Gaji Karyawan Tetap Jalan
"Sementara kami masih ada penyangga sekitar 15 ribu dosis. Mulai besok digelar menggunakan Sinovac," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Minggu (5/9/2021).
Untuk 17 fasilitas kesehatan yang tersebar di lima kecamatan, Widianto menuturkan, untuk lokasinya sesuai infografis yang diunggah dalam akun media sosial Pemerintah Kota Malang. Yakni, di Kecamatan Blimbing ada di Klinik Rawat Jalan Rampal dengan 300 dosis per hari dan Rumah Sakit Bhirawa Bhakti dengan 300 dosis per hari. Untuk di Kecamatan Sukun berada di Rumah Sakit Tentara Soepraoen dengan 250 dosis per hari.
Kemudian untuk Kecamatan Lowokwaru berada di Klinik UMM Medical Care dengan 100 dosis per hari, Klinik Dr. Irma dengan 80 dosis per hari, Klinik Daqu Sehat dengan 40 dosis per hari, Klinik Panti Rahayu dengan 50 dosis oer hari dan Puskesmas Kendalsari dengan 200 dosis per hari.
Sedangkan untuk di Kecamatan Klojen berada di Klinik Melati dengan 60 dosis per hari, Rumah Sakit Hermina dengan 100 dosis per hari, BK Lanal Malang dengan 300 dosis per hari, Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri dengan 200 dosis per hari, Rumah Sakit Lavalette dengan 500 dosis per hari, Puskesmas Arjuno dengan 50 sampai 100 dosis di dua hari yang berbeda.
Lalu di Kecamatan Kedungkandang berada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Refa Husada dengan 500 dosis per hari, Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati dengan 100 dosis per hari dan Rumah Sakit Panti Nirmala dengan 300 dosis per hari.
"Pemetaan per wilayah itu lebih pada memudahkan masyarakat untuk memilih menyesuaikan dengan domisilinya, ini dilakukan secara bertahap," terangnya.
Lebih lanjut, untuk masyarakat yang akan melakukan vaksinasi dosis kedua harus melakukan pendaftaran melalui online dengan cara sebagau berikut:
1. Buka link vaksinasi.malangkota.go.id, setelah itu klik tombol daftar vaksinasi.
2. Pilih faskes yang tersedia, berisi informasi mengenai kuota vaksin.
3. Klik daftar di faskes yang ingin dipilih.
4. Ketik NIK (khusus pendaftar vaksin dosis 1 di gajayana) klik cari data.
5. Setelah NIK ditemukan, akan terlihat tampilan detail biodata peserta.
Baca Juga : Gelaran Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Malang, DPMD: Masih Tunggu Revisi Perbup
6. Pilih jadwal yang tersedia di faskes yg dipilih dengan cara klik pilih tanggal.
7. Pilih sesi dengan cara klik pilih jam.
8. Upload sertifikat/kartu vaksin 1 dengan cara klik upload file.
9. Klik daftar.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Refa Husada dr Nunung Indriastutik MMRS menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua digelar dalam beberapa sesi.
"Untuk vaksinnya jenis sinovac, ada beberapa sesi. Sesi 1 mulai jam 12.00, sesi 2 mulai jam 13.00, sesi 3 mulai jam 14.00, sesi 4 mulai jam 15.00 sesi 5 mulai jam 16.00. Dimulai besok (Senin 6/8) sampai habis," bebernya.
Lebih lanjut, untuk masyarakat yang sebelumnya di vaksinasi dosis pertama daftar secara online, maka divaksinasi dosis kedua ini melakukan pendaftaran secara online juga melalui website www.vaksinasi.malangkota.go.id . Sedangkan untuk yang melakukan pendaftaran secara offline maka divaksinasi dosis kedua ini juga pendaftaran melalui offline.
"Kalau offline saat dosis pertama maka dilanjut offline juga, tapi minggu ini masih melayani online saja. Ini dilakukan untuk meminimalisir adanya kerumunan massa," pungkasnya.
