JATIMTIMES - Persedikab Kabupaten Kediri telah resmi menggaet Tony Ho sebagai pelatih kepala di kompetisi Liga 3 musim ini. Namun siapa sangka, jika pelatih berlisensi AFC Pro ini sebelum berlabuh ke Persedikab sempat mendapatkan sejumlah penawaran tim asal Liga 1 Tanah Air.
Saat ditemui wartawan ini seusai gelar seleksi Persedikab di Lapangan Desa Sumberjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Tony Ho mengaku ada sejumlah tim Liga 1 yang berniat untuk meminangnya. Meski demikian, pelatih kelahiran asal Makassar tersebut enggan menyebut identitas klub tersebut.
Baca Juga : Laga Perdana, Arema Akan Hadapi Skuad Besutan Milomir Seslija
"Ada dari tim Liga 1. Tapi saya tolak. Padahal secara finansial memang besar," ujarnya.
Tony Ho menyebut, alasan utama dirinya menolak tawaran tersebut ialah karena tim itu hanya membutuhkan lisensinya saja.
"Intinya, klub tersebut hanya mau memanfaatkan lisensi AFC Pro saya. Sementara nanti saya tidak memegang pekerjaan yang strategis. Kalau klub cuma ingin lisensi saya, kenapa harus saya terima. Kalau saya mau hidup di zona nyaman, saya pasti terima tawaran itu. Tapi, prinsip saya tidak begitu. Saya malu kalau tidak bekerja tapi dibayar," jelasnya.
Tony punya prinsip untuk mengajarkan ilmu yang didapat. Termasuk ilmu kepelatihan yang dia dapatkan dari kursus lisensi AFC Pro.
Jadi, begitu ada tawaran dari Persedikab Kabupaten Kediri, Tony mantap mengiyakan. Dia ingin memberikan ilmunya kepada para pemain Persedikab.
Baca Juga : Kota Malang Sumbang 23 Atlet untuk Jatim di Ajang PON XX Papua
Sementara itu, saat disinggung mengenai target yang dibebankannya untuk lolos di Liga 2 musim depan, Tony justru berpikir secara realistis. Dirinya ingin bekerja keras dan melihat perkembangan tim terlebih dahulu.
"Kita realistis saja. Kita akan sampaikan kondisi tim yang sebenarnya. Saya tidak mau berkata manis-manis saja. Namun demikian, saya akan bekerja keras bersama tim ini," ungkapnya.