JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri Tampaknya tak main-main dalam men-support tim kebanggaan Kabupaten Kediri, Persedikab, di kompetisi Liga 3 musim 2021.
Sesuai dengan rencana, Pemerintah Kabupaten Kediri bakal menganggarkan kurang lebih 4 miliar rupiah untuk segala kebutuhan Persedikab dalam mengarungi kompetisi Liga 3.
Baca Juga : Pemkab dan Bea Cukai Gresik Amankan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dedi Kurniawan, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri, mengatakan, sesuai dengan rencana, Pemkab Kediri akan men-support anggaran kurang lebih 4 miliar rupiah untuk tim Persedikab. Nominal ini terbilang meningkat bila dibanding tahun-tahun sebelumnya yang nominalnya hanya di angka 1 miliar rupiah.
"Rencananya 4 miliar ya. Anggaran tersebut sudah kita usulkan di perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun ini. Mudah-mudahan dapat terealisasi," ungkapnya.
"Karena kita tahu, target Persedikab di musim 2021 ini cukup tinggi. Yakni dapat keluar sebagai juara umum dan naik kasta Liga 2 musim depan. Jadi, dengan sokongan dana tersebut, harapannya memang dapat membantu Persedikab dalam memenuhi target itu," ungkapnya, Kamis (2/9).
Diketahui, klub-klub peserta liga amatir atau klub-klub yang bermain di level ke 3 kompetisi Liga Indonesia diperbolehkan menggunakan dana dari pemerintah daerah atau diperkenankan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga : Balita Main Korek Api, Kandang Sapi di Tulungagung Ludes Terbakar
Kebijakan ini tertera pada perubahan regulasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 dan 39 Tahun 2012 yang terdapat larangan penggunaan APBD untuk pembiayaan sepak bola.