free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Bondowoso Segera Bangun Rumah Korban Kebakaran

Penulis : Abror Rosi - Editor : A Yahya

31 - Aug - 2021, 00:00

Placeholder
Bupati Salwa memberikan sejumlah bantuan (Foto: Abror Rosi/JatimTimes)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Bondowoso bergerak cepat membantu Arbaiya (70) warga Dusun Drasa, Desa Kalitapen, Kecamatan Tapen, korban kebakaran yang membuat rumahnya ludes terbakar pada Sabtu (28/8).

Pemkab Bondowoso memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, sembako dan berbagai pakaian. Tak hanya itu, Pemerintah pun berkomitmen untuk membangun kembali rumah yang ludes dimakan si jago merah tersebut. 

Baca Juga : Pakai Sabu untuk Lawan Kobaran Api, Pegawai PMK di Blitar Ditangkap Polisi

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin didampingi Pj Kadinsos, Kalaksa BPBD, Kadis Perkim, Kasat Pol PP dan Camat Tapen serta pihak terkait lainnya melihat kondisi rumah Arbaiya yang hangus terbakar, Senin (30/8).

Untuk diketahui, rumah Arbaiya ludes terbakar api diduga akibat korsleting listrik. Insiden itu juga membuat korban kehilangan uang tabungan jutaan rupiah dari hasil menjadi buruh tani.

Bupati Salwa menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah membantu warganya yang sedang tertimpa musibah. “Alhamdulillah saat ini sudah lengkap, dari mulai sembako, pakaian. Termasuk akan merehab rumahnya,” ungkap Bupati Salwa kepada JatimTIMES saat ditemui di lokasi.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati mengaku sengaja melibatkan Dinas Perkim Bondowoso, agar dapat melihat langsung kondisi rumah yang terbakar dan dapat menyiapkan untuk segera dibangun. “Secepatnya, ukurannya seperti RTLH (Rumah Tidak Layak Huni - Red) itu,” papar orang nomor satu di Bondowoso ini.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Bupati meminta pada warga agar tidak menyambung kabel listrik sembarangan, yang berpotensi menyebabkan korsleting listrik. Ia juga menyebut akan menambah dan meremajakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk penanganan lebih cepat.

“Ya itu yang susah. Mereka kan nyambung sendiri nggak bisa. Mereka nyambung berarti kan menumpang kepada yang punya. Memang sudah diimbau tapi kemampuan mereka ya itu,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako, sandang dan alat-alat dapur.

Selain itu, pihaknya melakukan asesmen kepada BNI agar mengganti kartu Program Keluarga Harapan (PKH) yang raib terbakar. “Agar hak-hak mereka tidak berkurang sedikitpun. Termasuk kita memberikan pendampingan psiko sosial korban,” katanya.

Baca Juga : Melaju di Jalan Raya Kota Blitar, Mobil Brio Terbakar, Begini Nasib Pengemudi

Ditempat yang sama, pemilik rumah, Arba'ia (70) menceritakan, insiden itu terjadi kurang lebih pukul 13.00 siang. Saat itu, dirinya sedang berada dikandang sapi yang terletak berdekatan dengan rumah yang terbakar, untuk memberikan makan sapi peliharaannya. 

Ia menduga, kejadian naas itu disebabkan korsleting arus listrik. Mengingat pada saat itu dirinya sedang memasak menggunakan penanak nasi listrik. 

Kata dia, api dengan cepat menjalar kerumahnya yang terbuat dari bahan dasar yang mudah terbakar, yakni kayu dan bambu itu. “Langsung membara ke dinding rumah itu,” .

Arba'ia mengaku, dirinya sempat berusaha ingin menyelamatkan uang tabungannya dari hasil menjadi buruh tani. Namun karena kobaran api yang begitu panas, akibatnya, ia mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. 

Akan tetapi ia masih beruntung, salah satu saudaranya langsung menarik dan menghentikan upaya korban. Sehingga korban masih bisa diselamatkan, walaupun uang tabungannya raib dilalap si jago merah. “Kalau semuanya itu Lima juta dua ratus,” ungkapnya.

Ia mengaku, setiap hari memang bekerja sebagai buruh tani diluar daerah. Ia bekerja membersihkan rumput sawah milik warga di Kabupaten Situbondo. Sedangkan suaminya, sudah beberapa tahun tidak bisa bekerja karena mengalami sakit stroke beberapa tahun terakhir. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abror Rosi

Editor

A Yahya