free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ditemani Istri Renta, Kakek Berusia 100 Tahun Ditemukan Meninggal Membusuk di Kamar

Penulis : Hirna Ramadhanianto - Editor : Pipit Anggraeni

30 - Aug - 2021, 17:52

Placeholder
Tim medis mengevakuasi jenazah Suto dari kamar (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Seorang kakek yang diperkirakan berusia 100 tahun ditemukan meninggal dengan kondisi membusuk membuat warga Desa Cakru, Kecamatan Kencong geger. 

Mayat yang sudah menghitam hanya tinggal tulang dan kulit tersebut diketahui adalah Suto, warga setempat. 

Baca Juga : Panggilan Hati, Kades di Tulungagung Ambil dan Makamkan Pasien Jenazah Covid-19

Anang (35) cucu Suto sekaligus saksi pertama mengatakan, kondisi kakeknya ketika ditemukan hanya mengenakan sarung dan jaket. 

Anang pada saat kejadian, Senin (30/08/2021), ingin mengetahui kondisi Suto yang beberapa hari dikabarkan sakit. Setiba di rumah, Anang curiga karena sudah tercium bau tak sedap menyengat. Selang beberapa langkah di dalam kamar Anang melihat kakeknya sudah meninggal dan tubuhnya dipenuhi belatung. 

"Saat saya datang sudah bau busuk, nah saya mulai curiga langsung ke dalam kamar. Saya kaget ternyata kakek saya sudah membusuk ditemani nenek saya bernama Siati di sampingnya," ujarnya. 

Anang menceritakan, sebelumnya ayahnya beberapa kali datang mengantar makanan dan minuman ke rumah kakeknya. Tidak ada kecurigaan dalam kegiatan rutin tersebut karena pada saat dilihat sang kakek dikira tidur karena ditutupi kain oleh nenek Siati.

Kabar ditemukannya mayat yang membusuk sampai ke telinga Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemdes. Ketiga pilar tersebut kemudian mendata dan diketahui, Suto berusia sekitar 109 tahun. 

Baca Juga : PPKM Berakhir Hari Ini, Kasus Positif Covid-19 Berangsur Turun

Suto yang hidup bersama istrinya Siati (75) kebutuhan sehari-hari ditopang oleh anak-anaknya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.

Dari keterangan Bhabinkamtibmas Bripka Sutris, proses evakuasi jenazah menggunakan alat pelindung diri untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan terlebih saat ini masih dalam keadaan pandemi. 

"Kondisi korban dalam keadaan membusuk dan dipenuhi belatung. Kami mengambil sikap karena masih pandemi covid-19 jadi kami sarankan tim medis untuk memakai APD untuk mengevakuasi jenasah dari kamar," ucap Bhabinkamtibmas yang didampingi Babinsa dan perangkat Desa Cakru.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hirna Ramadhanianto

Editor

Pipit Anggraeni