JATIMTIMES - Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Tulungagung secara infrastruktur sudah siap untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pasalnya Bulan Juli lalu sudah pernah melakukan uji coba PTM dan mendapat apresiasi dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
"Secara infrastruktur sudah siap, dan Satgas mengapresiasi atas persiapan SMA/SMK dalam PTM," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim wilayah Tulungagung melalui Kasi Pendidikan SMK Sunaryo, Sabtu (28/08/2021).
Baca Juga : Forum Cabang PAN Kota Malang Menolak SK DPD PAN Kota Malang Periode 2020-2025
Menurut Sunaryo, untuk PTM di tingkat SMA/SMK, PK-PLK (Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus) harus mengikuti peraturan yang ada, dan aturan terkait PTM itu banyak sekali salah satunya Instruksi Mendagri No. 35 yang menjadi pedoman saat ini.
Selain itu, syarat melaksanakan PTM juga harus melihat kondisi wilayah artinya dalam wilayah tersebut masuk zona warna apa, atau level berapa.
PTM, lanjut Sunaryo, tidak serta merta bisa dilaksanakan seketika begitu zona berubah, tapi masih banyak tahapan yang harus dilalui misalnya koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten.
"Semua syarat PTM harus dipenuhi, ada instrumennya juga, isiannya lengkap ada di Dapodik (data pokok peserta didik)," ungkapnya.
Syarat lain dari PTM, adalah harus sudah mengikuti vaksinasi paling tidak tenaga pendidiknya, dan sampai saat ini tenaga pendidik yang sudah divaksin sudah mencapai hampir 100% untuk dosis kedua.
Untuk vaksinasi siswa, kata Sunaryo, sudah mulai dijalankan di dua sekolah yaitu SMAN 1 Kedungwaru dan SMKN 3 Boyolangu masing-masing 500 dosis. Dalam waktu dekat vaksinasi siswa akan ditambah 1500 dosis secara bertahap.
Baca Juga : Dua Calon Siap Bertarung, Musda KNPI Tulungagung Justru Terkatung
"Saya juga sudah koordinasi dengan Dinkes, kedepan akan ada vaksinasi menyeluruh ke sekolah," ucapnya.
Sunaryo berharap, semoga program vaksinasi siswa secara menyeluruh dari Dinkes cepat dilaksanakan, dengan begitu syarat terlaksananya PTM SMA/SMK di Tulungagung akan semakin lengkap.
"Insyaallah sudah siap menjalankan PTM terbatas. Mudah-mudahan situasi semakin membaik agar bisa segera terlaksana," tutupnya.